A-News.id, Pulau Derawan – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan yang terletak di Jalan Long Pon, kini mulai menimbulkan keresahan warga sekitar, Rabu (27/10/2021).
Pasalnya, lahan yang dipergunakan untuk TPA letaknya dekat pemukiman sehingga aroma tidak sedap kian mengganggu warga. Di sisi lain, lokasi TPA yang bersebelahan dengan kawasan hutan bakau (mangrove) dan aliran sungai diakui sangat tidak etis lantaran dikhawatirkan, menggangu ekosistem dan pencemaran lingkungan.
“Permasalahan sampah ini harus ditangani serius karena berdampak kepada kesehatan, selain itu sampah yang ada juga sekiranya bisa dikelola dengan baik, kalau secara bau juga mengganggu dan pencemaran juga,†ujar warga Tanjung Batu Ardin.
“Terkait masalah wacana untuk pemindahan (TPA) dari kita warga belum mendapat informasinya,†tambahnya.
Merespon keluhan warga, Kepala Kampung Tanjung Batu Darwis yang ditemui di ruang kerjanya mengaku, sejatinya terkait penanganan sampah sudah dikerjakan menggunakan Alokasi Dana Kampung (ADK) salah satunya, meliputi gaji petugas kebersihan sedangkan, untuk TPA masih bersifat sementara.
Menyoal terkait anggaran yang dikeluarkan untuk penangan di sekitar lokasi TPA itu, diakui Darwis tidak sedikit, perbulannya dana yang harus ditanggung mencapai hingga puluhan juta rupiah.
“Kalau kita hitung-hitung itu dana yang kita keluarkan setiap bulannya sekitar Rp 4 Juta per bulan, nah sementara kalau kita kelola sampah disana, kita bersihkan sampahnya disana, itu memakan biaya yang cukup besar bahkan sampai puluhan juta,†katanya.
Usulan pembebasan lahan seluas 5 Hektar untuk TPA baru pun sudah pernah diusulkan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan 2020 lalu. Hanya saja, terkait tindak lanjut dari Pemerintah Kabupaten Berau masih nihil meskipun kata Darwis, terkait peninjauan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) sudah pernah dilakukan.
“Mungkin sementara ini kita tunggu-tunggu juga masalah pembebasan lahan itu belum ada, mungkin dikarenakan pandemi atau yang lainnya saya kurang tahu juga masalah itu,†kata Darwis.
“Besar kemungkinan, besar harapan kami bahwa nanti itu pembebasan lahan untuk TPA sampah itu ada di kampung kami,†kata Darwis lagi.
“Jadi keinginan kita mudah-mudahan dari DLHK Kabupaten Berau untuk pembebasan lahan itu bisa segera dilakukan, supaya nanti sampah-sampah itu bisa dikekola dari situ juga diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat di Kampung Tanjung Batu ini,†pungkasnya. (Mik)