Follow kami di google berita

Mobil Tanki Pengangkut Minyak Tabrak Portal Bujangga, Supir Keluhkan Lampu Jembatan Padam

A-News.id, Berau – Untuk yang kesekian kali Portal di mulut Jembatan Bujangga ditabrak mobil truck atau tanki minyak yang menyebabkan rusaknya portal terbuat dari besi baja tersebut.

Kejadian serupa terjadi lagi pada Rabu, 27/10/2021 dini hari sekitar pukul 12.45 Wite, dimana sebuah mobil tanki pengangkut minyak PT. Indra Angkola, menabrak portal dari arah Tanjung Redeb.

Akibat kejadian itu, portal jembatan patah dan rubuh menyisakan sebuah tiang portal yang juga miring karena pondasinya terangkat ke atas.

Petugas kepolisian dari Polsek Tanjung Redeb, Siswanto yang berada di tempat kejadian mengatakan bahwa mobil tanki pengangkut minyak asal Balikpapan itu menabrak Portal Jembatan Bujangga sekitar pukul 12.45 Wita yang menimbulkan suara hantaman keras dan menyebabkan patahnya tiang portal.

“Sekitar jam 12.45-an, kayaknya mobil ini dari Balikpapan, yang datang dari arah Talisayan ke sini mau ambil minyak di depo Gunung Tabur. Jadi di perjalanan dia kan mungkin gak tahu arah, dia ngikuti google map, dia gak tahu namanya kalau di Bujangga ini ada rambu-rambu portal untuk pembatas muatan angkutan kendaraan yang lurus gak bisa lewat. Karena ngikuti Google Map dia langsung tabrak aja, di gak tahu ada portal itu,” kata Siswanto.

Menurut Siswanto, biasanya lampu rambu portal ini nyala, tetapi pada saat kejadian, lampu-lampunya mati. Dari kejadian itu tidak ada korban jiwa, hanya luka-luka ringan yang dialami awak mobil tangki.

Sementara pengendara mobil tanki, Awal mengatakan dirinya dari Balikpapan lewat jalur Sangkulirang yang rencananya akan mengambil minyak di depo Pertamina di Gunung Tabur.

“Saya dari arah Tanjung Redeb, saya perhatikan sih larangan truk, tapi gak ada ngelihat, entah aku ngak lihat atau memang gak tahu, gak tahulah, gak ada ngelihat. Cuma tiba-tiba kaget aja, aku ngikuti google map yang di-share loc pengurus saya,” tutur Awal.
Menurut keterangan Awal, kecepatan kendaraan yang dikemudikannya pada saat terjadi tabrakan itu sekitar 50 km/jam lebih karena mobil tankinya kosong. Dan dia juga mengatakan sudah keliling Kalimantan dan selalu mengikuti panduan dari google map, tetapi baru kali ini dia mengalami kejadian menabrak portal.

“Kalbar, Ponti, baru di sini aku kena. Kemaren ada di Tanah Grogot kan jembatan truk gak boleh lewat, tapi aku ikuti google map juga, aku perhatikan di dalam ada larangan truk disilang gak boleh lewat, akhirnya kan gak berani aku lewat. Ini aku dari sana, aku perhatikan, entah aku gak lihat ya gak ada aku lihat larangan,” ujar Awal.

Sedangkan pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Berau melalui Kasi Manajemen Rekayasa lalulintas dan Jaringan Transportasi, Frisko Rolizar Hakim, saat dimintai tanggapannya atas kejadian tertabraknya portal Jembatan Bujangga itu, Rabu, 27/10/2021, mengatakan bahwa dirinya juga bingung karena banyaknya kejadian kendaraan yang menabrak portal jembatan itu yang sudah dilengkapi dengan rambu-rambu dan lampu.

Terkait masih seringnya terjadi kendaraan yang menabrak portal, Frisko menyampaikan sudah berupaya berbagai cara untuk mencegah terjadinya tabrakan, tapi menurutnya memang selama ini kejadiannya itu kebanyakan dilakukan oleh kendaraan yang datang dari luar Berau yang belum memahami situasi adanya portal di jembatan Bujangga tersebut.

“Cuman ya itu, kembali ke kesadaran masyarakatnya, dan memang kebanyakan yang suka nabrak itu dari luar,” tambah Frisko.

Ditambahkan Frisko, bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan itu, pengemudi diwajibkan mengetahui ukuran dimensi kendaraannya.

Dia menuturkan yang nyetir bukan tidak melihat, tapi sebagian tidak paham berapa ukuran tinggi kendaraan yang distirnya. Karena pengemudi itu wajib mengetahui ukuran dimensi kendaraanya, jadi kalau ada portal yang membatasi tinggi kendaraan yang lewat, pengemudi bisa menghindarinya.

“Saya rasa kadang mereka yang menyetir ini tidak paham ukuran tinggi kendaraanya,” terang Frisko. (red)

Bagikan

Subscribe to Our Channel