Follow kami di google berita

TPU Nasrani dan Covid-19 Ditutup Pemilik Lahan

A-News.id, Tarakan- Kondisi tempat pemakaman umum (TPU) khusus Kristen dan Covid-19 ditutup sang pemilik lahan, Sento Parentah. Ini dilakukan Sento lantaran dirinya merasa keluhannya terhadap penggunaan lahannya yang digunakan oleh pemerintah tidak berizin.

“Saya tutup akses jalan besarnya (TPU) karena saya belum diberi kepastian tentang tanah saya yang digunakan untuk membangun tanpa izin,” ungkap Sento.

Keluhan Sento sempat direspon oleh salah satu anggota DPRD Tarakan, namun Sento menilai respon yang ia dapatkan tidak baik sebab tidak memiliki jalan keluar. Bahkan Sento mengaku diancam untuk dipenjarakan.

“Saya diancam dibilang mau dipenjarakan, mengamuk sampai tendang HP saya. Padahal seharusnya DPRD itu tahu aturan dan mewakili suara masyarakat seperti kami ini,” tuturnya.

Tak hanya berurusan dengan pihak Pemerintah dan DPRD, Sento bahkan telah membawa permasalahan lahan ini kepada pihak kepolisian namun tak jua mendapat jalan keluar. Sento bersikap kekeh dan mengaku bahwa lahan TPU itu merupakan miliknya, sehingga ia menginginkan agar pemerintah dapat membayar lahan tersebut.

“Maksudku mau aku suruh semua mereka bayar tanahku yang di bermasalah. Yang satu ditempati pembangunan kuburan nasrani, kemudian yang mau di buatkan paret itu juga tanahku dan akses jalan utama juga tanahku. Tanah ini sudah 3 kali di janji dewan terus 3 kali dijanji pemerintah. Sudah saya lapor ke polres, ada suratnya saya bawa, surat pernyataan dari ikat, ada juga surat saya ajukan kepemerintahan mau saya tutup,” tegasnya. (bro)

Bagikan

Subscribe to Our Channel