Follow kami di google berita

Covid-19 Melandai, PMI Berau Tetap Butuh Pendonor Fresh TC Karena Permintaan Tinggi

dr Yushelly

A-News.id, Berau – Di kondisi kasus Covid-19 di Kabupaten Berau yang sudah mulai melandai ternyata paralel dengan turunnya jumlah permintaan darah ke PMI Cabang Berau dari pihak RSUD Abdul Rivai, Tanjung Redeb.

Hal itu disampaikan dr. Yushelly Dinda P, Kepala UPTD PMI Cabang Berau, Rabu, 27/10/2021 mengatakan bahwa permintaan darah dari RSUD Abdul Rivai, dari masa puncak covid sampai sekarang itu, karena sudah tidak terlalu banyak, PMI sudah bisa mulai memenuhi kebutuhannya rumah sakit dan juga makin ke sini juga gak terlalu  jauh perbedaannya.

“Cuman ini lebih memudahkan kami aja, karena sudah terlalu tinggi permintaannya,” tuturnya.

Yushelly menuturkan bahwa permintaan darah untuk semua golongan untuk bulan Oktober ini sekitar 100 kantong lebih. Kalau dulu sebelum-sebelumnya di saat pandemi sampai 200an.

“Dan ini juga agak meningkat lagi,” tambahnya.

Sementara persediaan stok darah biasa (regulr) di PMI Cbang Berau, Golongan darah A tersedia 6 kantong, golongan darah B ada 7 kantong, golongan darah O ada 30 kantong dan golongan darah AB ada 1 kantong.

Masalahnya sekarang yang dibutuhkan karena ada permintaan dari RSUD Abdul Rivai akan TC, darah yang khusus thrombosit.

“Cuman yang kita butuhkan sekarang itu, permintaan dari depan ada TC, artinya dia khusus untuk thrombosit. Nah itu kan kita harus butuh pendonor yang lebih fresh lagi, jadi harus banyak, kita kekurangannya di situ sebenarnya,” tuturnya.

Untuk mengantisipasi kebutuhan TC tersebut, Yushelly mengatakan langkah-langkah yang PMI lakukan antara lain menghubungi instansi/OPD yang biasa sebagai donor rutin dan mensosialisasikannya di medsos.

“Selain itu, kami juga menyebarluaskan di media sosial kemudian itu di grup-grup yang kami sediakan untuk para  pendonor itu, dan alhamdulillah mereka juga dengan antusias pada datang ke sini,” imbuhnya.

Dia berharap kepada pendonor untuk membantu mendonorkan darahnya ke PMI yang siap menerimanya.

“Harapan saya sebagai Kepala UPTD di sini, saya himbau untuk para pendonor di luar sana yang belum memang termasuk dari kita, ayo donor ke kita bantu, jangan berpikir bahwa memang PPKM ini adalah hambatan, tidak. Karena di sini justru kami juga melakukan protokol kesehatan. Jadi bagi para pendonor di sana yang ingin donor, silahkan kami terbuka untuk menerima dan kami bekerja selama 24 jam, dan  Insya Allah kami siap untuk menerima stok darah dari luar,” pungkasnya. (dit)

Bagikan

Subscribe to Our Channel