Follow kami di google berita

Tak Ada Ganti Rugi Dampak Galian Proyek, Perumda Batiwakkal Akan Hitung Kerugian

A-News.id, Tanjung Redeb — Peningkatan infrastruktur, khususnya jalanan dan drainase, sering kali menimbulkan dampak, salah satunya akibat kebocoran pipa PDAM. Hal ini tentu saja menjadi masalah karena dapat mengganggu distribusi air ke masyarakat.

Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman, mengatakan bahwa kebocoran pipa akibat peningkatan infrastruktur merupakan hal yang sulit dihindari. Hal ini juga kerap dibahas saat rapat dengan instansi teknis khususnya Dinas PUPR Berau.

Kemudian,  secara perencanaan pihaknya tidak terlibat langsung dalam pembangunan jalan atau drainase tersebut, akan tetapi ketika proyek akan dimulai PPK dari masing-masing kegiatan akan mengundang pihak Perumda Batiwakkal untuk menunjukkan peta dan lokasi jaringan pipa yang mungkin terdampak.

“Selanjutnya kami cek ke lapangan untuk minimalisir kebocoran, namun dalam pelaksanaanya banyak faktor yang mungkin tidak bisa diantisipasi optimal oleh pelaksana kegiatan,” katanya.

Selain itu, untuk kebijakan ganti rugi sementara ini pihaknya belum memiliki dasar khusus, sebab harga air untuk pelanggan selama ini sudah disubsidi dari harga pokok produksi. Berdasarkan audit tahun 2022 sebesar Rp4.951 sedangkan tarif rata-rata masih Rp4.747.

“Subsidi ini diambil dari pendapatan non air seperti pemasangan sambungan baru,” bebernya.

Walau demikian pihaknya akan siap membantu apabila ada pelanggan yang kehabisan air akibat dampak proyek ini, yakni dengan mengirimkan air tangki ke setiap pelanggan yang membutuhkan penanganan segera.

Disisi lain, pihak perumda juga telah mempertanyakan hal ini ke Dinas PUPR namun belum memiliki titik terang. Karena kegiatan ini tidak menganggarkan ketika adanya distribusi dari perumda ke masyarakat terhambat.

“Sehingga tidak ditanggung oleh proyek tersebut,” tuturnya.

Pihaknya saat ini telah mempersiapkan hitungan total kerugian selama satu tahun sebagai bahan evaluasi baik secara internal maupun ekternal. Selanjutnya data ini akan dibicarakan dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik.

“Agar meminimalisir kerugian dari masing-masing pihak,” tandasnya. (*yf)

Bagikan

Subscribe to Our Channel