Follow kami di google berita

Stok BBM Subsidi Masyarakat Kurang, DPRD Bakal Cari Tahu Penyebabnya

A-news.Id, Tanjung Redeb – Kouta Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk nelayan di Kabupaten Berau, stoknya kurang. Hal itupun menjadi sorotan DPRD Berau.

Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah mengatakan, BBM merupakan kebutuhan dasar para nelayan untuk pergi melaut. Terlebih kepada masyarakat yang tinggal di daerah pesisir selatan atau pulau.

“Di pesisir itu kita tahu mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. Tentu mereka sangat bergantung kepada hasil laut untuk memenuhi kebutuhannya,” ujarnya.

Syarifatul menuturkan, jika kurangnya kuota BBM subsidi ini tidak cepat teratasi, dikhawatirkan menyebabkan banyak nelayan tidak dapat melakukan aktivitas tangkap ikan. Sehingga, memberi dampak terhadap roda perekonomian masyarakat.

“Jelas, nanti akan berdampak pada kualitas ekonomi masyarakat,” katanya.

Lanjutnya, untuk mencari solusi mengenai kelangkaan tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Setelah itu kami pelajari penyebabnya,” tuturnya.

Politikus Golkar itu menyebut, jika terbatasnya BBM subsidi untuk nelayan dikarenakan jumlah kuota, DPRD bersama Pemkab Berau akan bersama-sama meminta tambahan kuota kepada Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH MIGAS).

“Tentu untuk permintaan tambahan kuota itu disesuaikan dengan kebutuhan riil para nelayan yang ada di Berau,” jelasnya.

Dikatakannya, jika hal tersebut semakin berlarut-larut dikhawatirkan akan memengaruhi hasil tangkap nelayan di kabupaten paling utara Kaltim ini.

“Kami tidak menginginkan hal itu terjadi. Tentu kami akan berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat” tandasnya. (Adv/Poh)

Bagikan

Subscribe to Our Channel