Follow kami di google berita

Sri Wahyuni Resmi Duduki Sekda Provinsi Kaltim

Anews.id, Samarinda – Sri Wahyuni resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim. Dan suatu kebanggaan yang perlu diketahui, bahwa Sri Wahyuni menjadi perempuan pertama yang menduduki kursi di Provinsi Kalimantan Timur.

Aparatur Sipil Negeri (ASN) yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim ini resmi dilantik Gubernur Isran Noor, Rabu (30/3/2022) hari ini.

Sri Wahyuni menggantikan HM Sa’bani yang sebelumnya menduduki jabatan tersebut setelah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo menjadi Sekdaprov Kaltim.

Sebelumnya, karir Sri Wahyuni, menjabat Sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kukar periode 2016-2019.

Karirnya terus menanjak setelah dilantik Kepala Dinas Pariwisata Kaltim periode 2019-2022.

Usai dilantik, Sri Wahyuni mengaku siap menjalankan amanah yang telah diberikan. Kendati demikian, dirinya sangat membutuhkan dukungan dan kerja sama dari semua pihak, baik jajaran pemerintah maupun masyarakat Kaltim umumnya.

“Amanah yang diberikan ini tentu saya tidak bisa menanggungnya sendiri, tapi diperlukan kerjasama dari semua pihak, baik dilingkungan Pemrov Kaltim maupun dari mitra pemprov dan tentunya juga dukungan dan kerjasama dari masyarakat Kaltim,” ucap Sri Wahyuni kepada awak media setelah pelantikan.

Menurut Sri, jabatan baru yang diberikan kepadanya sekaligus membuktikan kepada publik bahwa peran kaum wanita juga tidak ada perbedaan dengan laki-laki dalam menduduki jabatan pemerintahan.

Pencapaian ini juga sekaligus mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya kaum wanita untuk terus menunjukkan kinerja yang baik dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat. Terlebih dirinya merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai Sekdaprov Kaltim.

“Untuk menduduki suatu jabatan itu tentu tidak mengenal gender ya, mudahan dengan pencapaian ini sekaligus memberi dorongan kuat kepada ASN yang wanita bahwa kita semua memiliki kesempatan yang sama,” kata Wanita kelahiran Samarinda, 27 Desember 1970 ini.

“Tapi juga harus memiliki komitmen bahwa kesempatan itu harus menunjukkan kinerja yang baik. Membangun komunikasi dan kolaborasi, itu kata kuncinya,” pungkasnya.

Bagikan

Subscribe to Our Channel