A-NEWS.ID, TANJUNG REDEB – Masyarakat Kampung Sukan Tengah, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau akan mendapatkan akses air bersih yang lebih mudah, sebab dalam waktu dekat direncanakan 400 Sambungan Rumah (SR) baru akan terpasang.
Kabid Air Minum dan Penyehatan Lingkungan DPUPR Berau, Radite Harie Soeryo mengatakan, setidaknya pada tahun ini pihaknya optimistis dapat melayani sedikitnya 90 persen lebih masyarakat di Kampung Sukan Tengah.
“Pada awalnya terdapat 400 usulan SR yang masuk, tapi setelahnya ternyata ada 90 rumah lagi yang mengajukan, penambahan seperti ini lah yang membuat kita tidak bisa mencapai 100 persen. Tapi kita usahakan semua akan terlayani,” ucapnya, Jumat (4/11/2022).
Pemasangan 400 SR akan dilakukan di delapan RT, yakni di RT 6 hingga RT 14 Kampung Sukan Tengah.
Melihat banyaknya jumlah pemasangan baru, dirinya meminta dukungan dari masyarakat agar proyek pemasangan SR dapat terealisasi dengan lancar.
Menurutnya, pembangunan dalam sektor apapun tidak akan bisa terlaksana tanpa adanya kolaborasi dari berbagai pihak.
“Masyarakat merasa tidak punya air melapor ke kepala kampung, kepala kampung tidak bisa membuat Instalasi Pengolahan Air (IPA) usul ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau. Setelah IPA selesai dibangun, DPUPR tidak bisa mengoperasikannya maka diserahkan ke Perumda Air minum Batiwakkal,” jelasnya.
Terpisah, Direktur Perumdam Batiwakkal, Saipul Rahman mengatakan, diperlukan adanya koordinasi agar pelayanan air bersih dapat menjangkau seluruh masyarakat.
Begitu pula dalam pengoperasian juga membutuhkan dukungan dari masyarakat berupa rutin membayar air sesuai dengan tarif yang sudah diterapkan.
“Jadi kita berikan pemahaman, bahwa tarif air minum dari masyarakat untuk masyarakat juga. Maka dalam kegiatan pembangunan dukungan masyarakat sangat dibutuhkan,” tuturnya.
Dirinya berkomitmen untuk terus bersinergi agar pelayanan air bersih dapat terselenggara bagi seluruh masyarakat Kabupaten Berau.
Dia mendukung penuh pembangunan dalam sektor air bersih yang dilakukan oleh DPUPR Berau.
“Tentu kita juga tidak bisa sendiri dalam bergerak, diperlukan sinergitas dari stakeholder terkait,” tuturnya. (*)321