A-News.id, Tanjung Redeb — Pemilu 2024 tinggal menghitung 90 hari lagi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau juga telah memulai sejumlah tahapan jelang pencoblosan, termasuk persiapan perekrutan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk setiap TPS.
Ketua KPU Kabupaten Berau, Budi mengatakan, proses perekrutan petugas KPPS untuk Pemilu 2024 akan lebih ketat dibanding pemilu sebelumnya. Salah satunya mengenai kesehatan menjadi fokus utama. Hal ini bertujuan agar kondisi kesehatan petugas KPPS diharapkan tetap fit saat pelaksanaan pemilu berlangsung.
“Syarat seperti PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dan PPS (Panitia Pemungutan Suara) kalau dulu hanya surat keterangan Puskesmas atau apa, nah hari ini juga memastikan di dalam surat keterangan itu juga terkait dengan penyakit bawaan komorbid, kemudian untuk diketahui bersama petugas kita ditingkat PPK dan PPS sudah didaftarkan di BPJS ketenagakerjaan melalui anggaran Pemprov Kaltim dan sudah disetujui” tuturnya.
Selain itu, untuk melindungi para anggota KPPS dan petugas keamanan di setiap TPS yang berjumlah 7.263 orang , KPU Berau telah mengusulkan untuk memberi jaminan BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini salah satu bentuk perhatian pihaknya untuk para petugas KPPS di lapangan saat bertugas nanti.
“Usulan ini sesuai dengan instruksi dari Presiden RI yang meminta pemerintah daerah berpartisipasi memberikan asuransi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan anggota KPPS Pemilu 2024,” bebernya.
“Usulan Biaya untuk BPJS Ketenagakerjaan anggota KPPS sudah disetujui oleh pemerintah Daerah melalui Kesbangpol,” tandasnya. (yf)