Follow kami di google berita

Simulasi PTM di SMA Negeri 1 Berau

A-News.id, Tanjung Redeb – Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kabupaten Berau mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas, untuk permulaan pembalajaran dimulai dengan simulasi salah satunya yakni SMA Negeri 1 Berau, Senin (10/1/2022).

Kepala SMAN 1 Berau Saleh mengatakan, pada tahap awal itu sekolah masih membatasi 50 persen dari total siswa di tiap kelasnya. Bahkan sebelum memasuki lingkungan sekolah, para siswa terlebih dahulu harus memeriksa suhu badan dan mencuci tangan. Para siswa pun dilarang berkerumun selama berada di lingkungan sekolah.

Pihak sekolah mengaku, pembelajaran tatap muka yang digelar mulai senin siang itu belum dilaksanakan secara maksimal dan masih bersifat simulasi yang berlangsung selama sepekan. Tujuan digelarnya simulasi itu agar siswa dapat berbaur dengan kondisi belajar dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Jadi waktu masuk siswa itu kita atur secara bergantian tergantung jumlah kelasnya, maksimalkan 36 terus kalau missal 50 persen berarti satu kelas hanya diisi oleh 18 orang saja,” ujar Saleh saat diwawancarai awak media.

“Semuanya kita atur dengan penerapan protokol kesehatan covid-19, mulai dari datang ke sekolah, masuk kelas, proses pembelajaran sampai dengan waktu pulangnya,” timpal Saleh.

Lebih lanjut Saleh mengatakan, terkait sistem pembelajarannya, karena siswa diberi kebijakan shift, maka terkait siswa yang tidak masuk kelas tetap dapat mengikuti proses pembelajaran melalui online.

“Jadi bagi mereka yang melaksanakan tatap muka di kelas itu juga sekaligus kita wajibkan untuk anak-anak yang tidak hadir tetap harus mengikuti mata pelajaran yang dilakukan oleh guru,” pungkasnya.

Siswa yang sudah hampir dua tahun tidak mengikuti PTM mengaku senang bisa kembali masuk kelas. Mereka pun mengaku akan menuruti semua aturan yang diberikan asalkan mereka tetap bisa mengikuti pembelajaran tatap muka.

“Jalannya protokol kesehatan di SMAN 1 Berau ini saya rasa sudah cukup baik karena ada keharusan seperti mencuci tangan dan mengecek suhu tubuh sehingga jika ada yang menunjukkan gejala COVID-19 maka dapat langsung bisa ditangani,” demikian kata seorang siswi SMAN 1 Berau Evelyn.

“Kalau kangen untuk tatap muka itu sudah pasti karena sudah sekitar dua tahun belajarnya dari rumah,” tambahnya.

Belajar tatap muka untuk jenjang SMA sederajat di Kabupaten Berau ini bara dapat terlaksana setelah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur memperbolehkan pelaksanaannya yang dituangkan melalui surat edaran yang diterbitkan pada tanggal 3 Januari 2022 lalu. (Mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel