A-news.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi (Pemprov) melaksanakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Kalimantan Timur (Kaltim).
Acara HUT kali ini, sedikit lebih meriah lantaran dibandingkan tahun sebelumnya lantaran pandemi covid 19 di Kaltim sendiri sudah melandai.
Peringantan HUT ini pimpin langsung oleh Gubernur Kaltim bersama dengan seluruh jajaran Forkompinda Kaltim, unsur pimpinan DPRD Kaltim, anggota DPR RI Dapil Kaltim, anggota DPD RI Dapil Kaltim, Kapolda Kaltim, Pangdam VI Mulawarman, Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim, Kepala Pengadilan Negeri Kaltim dan pemerintah kabupaten/kota hadir pada upacara peringatan HUT ke 65 Pemprov Kaltim ini, baik yang mengikuti secara langsung maupun virtual.
Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Gubernur Kaltim.
Dalam rangkaian upacara peringatan HUT ke 65 Pemprov Kaltim tersebut juga dilakukan penyerahan Panji Keberhasilan Pembangunan kepada masing-masing kabupaten/kota di Kaltim untuk 55 bidang. Yakni Kota Balikpapan sebanyak 27 Panji Keberhasilan, Kota Samarinda sebanyak 26 Panji Keberhasilan, Kutai Kartanegara sebanyak 25 Panji Keberhasilan, Kabupaten Berau sebanyak 22 Panji Keberhasilan, Kota Bontang sebanyak 20 Panji Keberhasilan, Paser sebanyak 18 Panji Keberhasilan, PPU sebanyak 9 Panji Keberhasilan, Kutai Barat sebanyak 7 Panji Keberhasilan, Kutai Timur sebanyak 6 Panji Keberhasilan dan terakhir Kabupaten Mahakam Ulu sebanyak 2 Panji Keberhasilan.
Gubernur Kaltim Isran Noor meminta seluruh pihak, termasuk masyarakat di Kaltim untuk terus menjaga kondusifitas Bumi Etam.
“Hal-hal yang terkait dengan tetap menjaga kedamaian, keharmonisan, bekerjasama dengan baik satu sama lainnya. Jangan setiap orang termasuk Gubernur merasa hebat sendiri, merasa pintar karena masih banyak orang pintar,” ungkap Isran Noor usai memimpin upacara HUT Kaltim. Senin (10/1/2021).
Tak hanya itu saja, Gubernur juga meminta masyarakat untuk terus menjalankan disiplin protokol kesehatan untuk menghindari terjadinya penularan virus COVID-19.
“Semoga kita semua sehat, tidak terpapar COVID-19, karena kita tidka tahu terkonfirmasi atau tidak, makanya ikuti aturan protokol kesehatan,” pungkasnya. (Ris)