Anews.id, Samarinda – Seorang aktivis mahasiswa bernama Muhammad Nazarudin mendatangi Polresta Samarinda untuk mencabut laporan kepada 10 media. Rabu (6/4/2022) tadi.
Walaupun sempat berseteru dan melaporkan salah satu wartawan media online kepada pihak kepolisian, Nazaruddin akhirnya lebih memilih menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan.
“Terkait pemberitaan media online yang mencatut nama saya. Hari ini, saya bersama media mencabut laporan tersebut dan berdamai kepada pihak yang telah saya laporkan,” Ungkap Nazaruddin saat diwawancarai awak media.
Selain itu, Nazaruddin juga menambahkan keinginannnya agar pemberitaan yang sempat memuat dirinya beberapa waktu lalu bisa dihentikan.
“Saya tidak ingin pemberitaan yang ada menjadi simpang siur dan menjadi salah paham. Saya meminta teman-teman media mencabut pemberitaan tersebut,” Â imbuhnya.
Sementara itu, Kuasa Hukum Nazaruddin, Gusti Addy Rachmany menambahkan bahwa laporan polisi yang sempat diberikan kliennya sudah dicabut secara resmi.
“Kami sudah mencabut laporan kepada polisi atas nama klien kami. Semuanya sudah selesai dari aspek hukum dan lain-lainnya tidak ada masalah lagi. Pencabutan langsung dilakukan sama pelapor,” pungkasnya Gusti.
Diberitakan sebelumnya, Muhammad Nazaruddin sempat melaporkan sejumlah media online terkait pemberitaan pada 4 Januari 2022 lalu, Â saat pihaknya sedang melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Samarinda.
Dari aksi unjuk rasa itu, Nazaruddin diduga melakukan orasi pesanan untuk kepentingan salah satu pihak. Melihat hal tersebut Nazaruddin merasa keberatan hingga akhirnya melaporkan sejumlah media online ke Polresta Samarinda hingga ke Dewan Pers.