Follow kami di google berita

Resmi Nahkodai ASPEKSINDO, Andi Harun Optimis Kelola Potensi Besar Indonesia

A-news.id – Resmi dilantik sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO), Wali Kota Samarinda Andi Harun siap jalankan program strategis.

Saat Andi Harun menyampaikan sambutannya, ia mengatakan bahwa ada beberapa hal yang harus dibeberkan, seperti potensi kelautan di Indonesia.

“Sektor kelautan Indonesia ini memiliki potensi yang sangat besar, baik dari segi kekayaan alam maupun jasa lingkungan yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan ekonomi pada tingkat lokal, regional dan nasional,” ungkap Andi Harun yang kerap disapa AH.

Hal itu dikatakannya lantaran Indonesia merupakan negara kepulauan (archipelagic state) 1 terbesar di dunia.
Bahkan memiliki posisi geografis yang sangat strategis.

“Jumlah pulau di Indonesia yang resmi tercatat mencapai 16.056 pulau,” jelasnya.

Maka dari itu, AH yakin terhadap Laut Indonesia yang luasnya 2,5 kali lipat dari wilayah daratan pastinya memiliki potensi yang sangat besar. hadir.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Samarinda itu menyebutkan kalau potensi lainnya terdapat dari penyedian pangan yang berlimpah dari lautan Indonesia.

Sehingga dirinya pun mendorong agar masyarakat dapat melirik peluang usaha kelautan lebih besar dan terbuka.

“Dari sisi sumber daya perikanan laut, menurut catatan para ahli, potensi sumber daya perikanan laut diperkirakan sebesar 6,2 juta ton pertahun namun hingga kini baru dimanfaatkan 62 persen,” terangnya.

Degan hadirnya ASPEKSINDO diharapkan dapat mendorong kemajuan Indonesia dari pinggiran. Sehingga itu tidak luput dari besarnya organisasi ASPEKSINDO yang ia nahkodai.

ASPEKSINDO sendiri terdiri dari 333 Daerah kepulauan dan pesisir. Tentu ini diyakini AH akan sangat menentukan arah pembangunan di masing-masing daerah.

Sedikitnya terdapat 11 sektor ekonomi kelautan yang dapat dikembangkan, antara lain : 1. perikanan tangkap, 2. Perikanan budidaya, 3. Industri pengolahan hasil perikanan, 4. Industri bioteknologi kelautan, 5. Pertambangan dan energi, 6. Pariwisata bahari, 7. Kehutanan, 8. Perhubungan laut, 9. Pulau kecil, 10. Industri jasa maritim dan 11. Sumber daya alam non-konvensional.

“Sumber daya alam yang sangat kaya mestinya bisa memberikan kesejahteraan lebih berlipat lipat. Kuncinya butuh perspektif membangun Indonesia dari pinggiran,” ucapnya.

“Untuk memantik hadirnya program strategis ASPEKSINDO periode 2022- 2025. Kita akan terus membumikan gerakan ASPEKSINDO sehingga kesejahteraan daerah kepulauan betul-betul terwujud secara merata di seluruh Indonesia,” tutupnya. (IL)

Bagikan

Subscribe to Our Channel