Follow kami di google berita

Rekrutmen CASN 2024 di Kaltara Tunggu Usulan Pusat

A-News.id, Tanjung Selor — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) masih menunggu usulan formasi dari pemerintah pusat untuk rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024.

Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara, Andi Ariampa. Ia mengatakan, pihaknya telah menerima surat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) yang berisi tindak lanjut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Dalam surat tersebut, setiap instansi daerah diminta untuk mengajukan usulan formasi.

“Kami masih menyusun kebutuhan itu. Dalam waktu dekat ini kami akan koordinasi dengan biro organisasi dan dinas terkait untuk lakukan pemetaan,” kata Andi Ariampa.

Menurut Andi Ariampa, kemampuan fisikal belanja pegawai sangat erat kaitannya dengan pembukaan rekrutmen. Mengingat, semua unsur tersebut berpengaruh dalam hal berapa usulan formasi.

“Kami juga masih harus merumuskan jumlah yang dibutuhkan Kaltara sekitar 20 persen yang disampaikan Gubernur Kaltara,” ujarnya.

Gubernur Kaltara Zainal A. Paliwang sebelumnya mengatakan, jumlah ASN di Kaltara belum bisa dikatakan ideal. Untuk mencapai ideal, harus tetap dilakukan penambahan lagi sekitar 10 atau 20 persen.

Pada tahun sebelumnya, CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) juga sudah dibuka. Hanya saja, formasi CPNS dibuka di Kementrian dan lembaga.

Sedangkan pemerintah provinsi hanya membuka formasi tenaga kesehatan dan pendidikan. Untuk kabupaten/kota tiga jenis formasi tenaga kesehatan, pendidikan dan teknis nantinya.

“Untuk CASN 2024 yang dibuka ini kita belum tahun formulasinya nanti seperti apa yang akan diberikan oleh pusat,” tutupnya. (Lia)

Rekrutmen CASN, Pemprov Kaltara Tunggu Usulan Pusat

A-News.Id,TANJUNG SELOR- Rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) dengan formasi sebanyak 2,3 juta dibuka pemerintah pusat. Pengumuman dibukanya rekrutmen tersebut, secara resmi disampaikan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo pada 5 Januari 2024 lalu.

Kabar gembira tersebut dipastikan juga berlaku disemua pemerintahan yang ada di seluruh Indonesia, termasuk di Kalimantan Utara (Kaltara) yang merupakan provinsi baru dan masih perlu adanya penambahan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, saat dikonfirmasi mengenai apakah Kaltara akan membuka rekrutmen CASN menjelaskan, sesuai instruksi pihaknya mengikuti apa yang menjadi arahan.

“Kalau instruksinya seperti itu. Ya kita laksanakan juga di Kaltara dan mengenai berapa banyak formasi yang dibuka memang cukup banyak, namun jumlah pastinya saya belum tahu,” ujar Zainal kepada A-News.id baru-baru ini.

Berapa jumlah formasi, belum diketahui secara pasti. “ Kita tidak tahu berapa pastinya formasi yang dibuka. Sebab, saya takut salah. Lebih baik langsung ditanyakan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara berapa jumlahnya,”pintanya.

Orang nomor satu di Kaltara tersebut juga menambahkan jika jumlah ASN yang ada, belum cukup ideal. Dan masih sangat diperlu adanya penambahan ASN.

“Jumlah ASN di Kaltara belum bisa dikatakan ideal. Untuk mencapai ideal, harus tetap dilakukan penambahan lagi sekitar 10 atau 20 persen,” bebernya.

Ditempat yang sama, PLT Kepala BKD Kaltara, Andi Ariampa menambahkan, pihaknya masih menunggu usulan dari pusat. Sesuai surat yang diterima dari kementrian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi republik indonesia (MENPAN-RB) mengenai pengajuan usulan formasi CASN 2024.

Dalam surat tersebut, berisi tindak lanjut dari Undang Undang (UU) nomor 20 tahun 2023 dimana dalam pasalnya menyebutkan penyelesaian CASN menjadi prioritas.

Sehinggga, setiap instansi daerah diminta untuk mengajukan usulan formasi. “ Tapi dalam formasi usulan P3K itu diprioritaskan untuk non ASN. Sedangkan CPNS diprioritaskan untuk umum,” tuturnya.

“Sekarang ini kita masih menyusun kebutuhan itu. Dalam waktu dekat ini kami akan koordinasi dengan biro organisasi dan dinas terkait untuk lakukan pemetaan,” jelasnya.

kemampuan fisikal belanja pegawai, tambah dia sangat erat kaitannya pembukaan rekrutmen. Mengingat, semua unsur yang berpengaruh dalam hal berapa usulan formasi .

Terhadap jumlah yang dibutuhkan Kaltara sekitar 20 persen yang disampaikan Gubernur Kaltara, Andi Ariampa akui, pihaknya masih harus merumuskan.

Yang jelas bahwa, usulan pengajuan final terkait dengan formasi yang diajukan ke MENPAN-RB masih proses. Pada tahun sebelumnya CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) juga sudah dibuka. Hanya saja, formasi CPNS dibuka di Kementrian dan lembaga. Sedangan pemerintah provinsi hanya tenaga kesehatan dan pendidikan.

Sedangkan, kabupaten kota tiga jenis formasi tenaga kesehatan, pendidikan dan teknis.” Untuk CASN 2024 yang dibuka ini kita belum tahun formulasinya nanti seperti apa yang akan diberikan oleh pusat,” tutupnya. (*/Lia)

Bagikan

Subscribe to Our Channel