A-News.id, Tanjung Redeb — Pasca tutupnya jembatan penghubung Kecamatan Tanjung Redeb – Sambaliung, kondisi antrian kendaraan di penyebrangan alternatif dipenuhi warga.
Terpantau di lapangan mulai titik penyebrangan di Jalan Singkuang dan titik penyebrangan di Dermaga Sanggam masyarakat berbondong-bondong mengantre untuk melakukan penyebrangan yang disediakan pemerintah.
Melihat kondisi demikian, Organisasi Masyarakat (Ormas) Generasi Lintas Anak Kalimantan (Galak) Kabupaten Berau turut andil melalui aksi terpujinya dengan membagikan ratusan botol air minum berkemasan kepada setiap pengendara yang antre.
Ketua Galak Berau, Ahmad Rifani mengatakan, melihat kondisi dua hari terakhir ini kita lihat masyarakat membludak ingin melakukan penyebrangan hingga berpanas-panasan. Bahkan tersebar di media sosial ada salah satu masyarakat yang pingsan diduga akibat kelelahan saat mengantre hingga berjam-jam di bawah terik matahari.
“Maka dengan bentuk kepedulian kami dari ormas Galak, tergerak turut andil memberikan bantuan ringan seperti air mineral kepada setiap pengendara yang ikut antre menunggu kapal penyebrangan,” kata Ahmad, Rabu (7/6/2023).
Dengan bantuan ringan ini diharapkan mampu memberikan motivasi terhadap warga lain, agar turut andil menyisihkan sedikit rezkinya membantu saudara kita yang mengantre hingga berjam-jam lamanya.
“Terlebih pada penyebrangan roda empat banyak saudara kita menunggu dari pagi hingga siang baru bisa menyebrang. Tentu mereka menunggu cukup lama maka dengan bantuan ringan ini bisa membantu mereka yang mungkin disekitarnya tidak ada yang berjualan minuman,” tuturnya.
Kedepannya terang Ahmad, pihaknya akan terus melakukan aksi sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Menurutnya organisasi yang dia emban saat ini telah berjalan hampir satu tahun.
“Dengan adanya kegiatan sosial ini, kita bisa juga sekaligus memperkenalkan apa itu ormas galak kepada khalayak luas,” tandasnya. (Yf).