A-News.id, Tanjung Redeb – Wakil Bupati Berau, Gamalis, memastikan akan melakukan evaluasi terkait aktivitas penyeberangan alternatif selama Jembatan Sambaliung ditutup.“
Sambil jalan sambil dievaluasi tiap hari,” kata Gamalis, saat meninjau kesiapan speedboat milik Pemkab Berau yang akan digunakan masyarakat untuk menyeberang, Senin (5/6) sore.
Wabup menyampaikan, sudah disediakan beberapa titik penyeberangan alternatif, bagi warga yang tidak membawa kendaraan, khusunya pelajar. Penyeberangan alternatif itu tersebar di beberapa lokasi di wilayah Kecamatan Sambaliung, yakni 1 titik di RT 4, 2 titik di RT 5, dan satu titik di Pos Polairud.
“Ada 4 titik penyeberangan di Sambaliung. Masyarakat tinggal memilih yang mana,” ujarnya.
“Kalau penyeberangan di Tanjung Redeb terpusat di Dermaga Sanggam,” lanjutnya.
Untuk penyeberangan, Pemkab menyediakan lima unit speedboat. 2 unit milik BPBD, 1 unit milik Dinas Pariwisata, 1 unit Dinas Perikanan dan 1 unit milik Satpol PP.
“Semua unit sudah siap. Paling ada penambahan seperti lampu. Kalau tidak ada lampu tidak bisa bergerak malam,” tuturnya.
Untuk layanan penyeberangan, lanjut Wabup, akan diupayakan 24 jam. Tapi tetap dilihat juga keperluannya, kalau ada kepentingan mendesak tidak bisa ditunda harus diseberangkan.
“Ini kita evaluasi terus. Kalau ini dirasa kurang dan diperlukan penambahan, ya kita lakukan penambahan,” katanya.
Gamalis pun mengimbau bagi masyarakat yang ingin menggunakan penyeberangan alternatif harus hati-hati dan bersabar
“Bagi warga yang ingin menyeberang mohon kerja samanya. Prioritaskan yang betul-betul mendesak,” imbuhnya. (to)