Follow kami di google berita

Pelayanan Belum Merata, Rifai Minta Air Bersih Diprioritaskan

A-News.id, Tanjung Redeb – Pelayanan air bersih di Kampung Tubaan, Kecamatan Tabalar, belum maksimal. Hal itu jadi sorotan Wakil Ketua II DPRD Berau, Ahmad Rifai.

Dirinya menyayangkan masih ada kampung berstatus ibukota kecamatan tidak memiliki fasilitas air bersih. Terlebih kebutuhan air bersih ini terus disuarakan baik pada pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) maupun reses anggota DPRD Berau. Hanya saja, sampai saat ini belum ada realisasinya.

“Dari beberapa kali Musrenbang masyarakat mintanya air bersih. Artinya, menyangkut hajat hidup orang banyak, harusnya jadi perhatian pemerintah daerah,” jelas Rifai, beberapa waktu lalu.

Diakuinya, dirinya selalu mengingatkan Pemkab Berau agar lebih teliti dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD). Dimana kebutuhan dasar masyarakat yang belum terpenuhi harusnya jadi prioritas. Apalagi, kata dia, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Berau terbilang cukup besar.

“Saya selalu tekankan pemerintah baik-baik dalam menyusun anggaran. Karena anggaran kita ini besar. Jangan sampai ada kebutuhan masyarakat yang mendesak tapi tidak terealisasi,” bebernya.

Ia menegaskan, pada perumusan anggaran murni tahun 2024 nanti, diharapkan memprioritaskan usulan atau aspirasi masyarakat yang belum direalisasikan.

“Tolong dipilah-pilah hasil Musrenbang lebih dahulu. Karena itu prioritas dari masyarakat. Baru kita menyusun RKPD, lalu diselaraskan dengan reses dewan. Jadi pemerintah daerah menjelang penyusunan RKPD, harus betul-betul aspirasi dari masyarakat. Air bersih harus prioritas, anggaran kita ada,” pungkasnya. (ADV/to)

Bagikan

Subscribe to Our Channel