Follow kami di google berita

PEDAGANG BESAR LARIS MANIS, PEDAGANG KECIL GULUNG TIKAR AKIBAT PPKM

ANEWS, Berau – Dengan adanya himbauan Gubernur Kaltim, terkait dilaksanakannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama 2 hari (Sabtu, 6/2 dan Minggu, 7/2) lalu, atau yang disebut program “Kaltim Steril” dimana sejumlah usaha kecil tidak buka atau ditutup, tetapi justeru di satu sisi, masih banyak sektor pelaku usaha besar yang buka sehingga sudah tentu ini menuai banyak kecaman dan kecemburuan dari para pelaku usaha kecil menengah lainnya.

“Mestinya kalau mau diminta tutup, yah semuanya tutuplah, ujar salah seorang pelaku usaha kecil. Kalau begini, tidak bisa hidup kita, usaha kecil ini,” ujar seorang pedagang kecil, sumber ANews, Minggu, 7/1/2021.

Dari keterangan sumber ANews, banyak dari pelaku usaha kecil ini yang tidak sepenuhnya mengetahui isi himbauan Gubernur Kaltim ini.

Melihat penerapan kebijakan yang ditengarai tidak seutuhnya dipahami oleh masyarakat, memang sudah kerap kali terjadi, yang diduga akibat kurang dan tidak maksimalnya sosialisasi tentang kebijakan tesebut sebelum dijalankan.

Untuk itu diharapkan para pembuat kebijakan harus mempersiapkan perencanaannya dengan baik, dari perencanaan, sosialisasi sampai pelaksakanaan kebijakan itu mesti dipersiapkan dengan baik.

Semua pihak berharap mesti ada solusi yang jitu terkait penerapan PPKM khususnya bagi usaha kecil dan menengah, harus dicarikan jalan agar mereka tetap bisa mendapatkan penghasilan di tengah gencarnya kampanye penerapan pembatasan kegiatan masyarakat dan pelaksanaan protokol kesehatan covid-19 ini.  Kalaupun mesti dilakukan penutupan, harus berlaku untuk semuanya, jangan dipilah-pilah.  Ini masukan kepada Jajaran Satgas Covid-19 yang bertugas di lapangan. (jul/nov)

Bagikan

Subscribe to Our Channel