Follow kami di google berita

RUSIANTO HIMBAU PERUSAHAAN TAMBANG BATUBARA REKLAMASI LUBANG TAMBANG UNTUK HINDARI BENCANA BANJIR

ANEWS, Berau – Fenomena Banjir yang melanda hampir di sebagian besar wilayah darat di Provinsi Kalimantan Selatan belum lama ini, sontak menyadarkan masyarakat Indonesia akan perlunya memelihara vegetasi dan memperhatikan aspek lingkungan hidup yang lebih baik untuk menjaga daya resap terhadap luapan air khususnya di musim penghujan saat curah hujan yang cukup tinggi, termasuk mereklamasi dan me-revegetasi kembali bekas lubang tambang batubara, yang ditinggalkan menganga oleh penambang. Hal itu disampaikan H. Rusianto, SH, politisi mantan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu, 6/2/2021.

Menurut Rusianto, sebelum bencana banjir seperti yang terjadi di Kalsel itu terjadi di Kabupaten Berau, menghimbau kepada seluruh perusahaan tambang batubara di Kabupaten Berau, khususnya PT. Berau Coal yang diduga meninggalkan sejumlah lubang pasca kegiatan tambang yang masih menganga dan belum direklamasi secara maksimal di beberapa site operasionalnya, supaya segeralah melakukan reklamasi menutup semua lubang-lubang bekas galian tambang batubara tersebut agar dapat ditutupi dengan upper crop sehingga bisa di-revegetasi atau ditanami dengan tanaman atau pepohonan yang bernilai ekonomi, yang nantinya diharapkan bisa, selain sebagai areal water catchment (daerah tangkapan air), juga berfungsi sebagai lahan produksi penghasil komoditi tanaman keras dan sebagainya.

Ilustrasi

Disamping itu, revegetasi di atas bekas lubang  tambang itu bisa berupa aneka jenis tanaman atau pepohonan yang bernilai ekonomi yang sesuai, bila direncanakan dengan baik, yang mampu memberi manfaat perekonomian bagi warga masyarakat setempat dan daerah. Dan dengan demikian akan meminimalisir kemungkinan terjadinya bencana banjir di suatu waktu.

Juga tambah Rusianto, pemerintah juga perlu memprogramkan kembali untuk me-reboisasi lahan-lahan gundul yang masih ada sehingga bisa menjadi lahan produktif di kemudian hari. (nov)

Bagikan

Subscribe to Our Channel