Follow kami di google berita

Perekonomian Berau Tahun 2021 Relatif Baik

A-News, Tanjung Redeb – Badan Pusat Statistik (BPS) bersama Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung Redeb menggelar press rilis kinerja realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) beserta pertumbuhan ekonomi Kabupaten Berau tahun 2021 dan progres realisasi belanja Januari 2022.

Dalam rilis tersebut diketahui jika gambaran perkonomian global pada tahun 2021 secara umum relatif lebih baik dibandingkan tahun 2020 disusul rata-rata harga komoditas produk utama dari Kabupaten Berau mengalami kenaikan, seperti harga batu bara, tanda buah segar (TBS) dan minyak mentah kelapa sawit (CPO) pada tahun 2021.

Kepala BPS Berau, Bahramsyah memaparkan laju pertumbuhan produk domestik regional bruto (PDRB) Kabupaten Berau tahun 2021 naik sebesar 5,36 persen dari tahun 2020 hanya sebesar 3,32 persen.

“Kalau dilihat berdasarkan pertumbuhan PDRB tertinggi menurut lapangan usahan tahun 2021, maka yang tertinggi adalah jasa kesehatan dan kegiatan sosial yakni sebesar 21,14 persen,” ujarnya.

Sementara itu, di posisi selanjutnya dari pertambangan dan penggalian sebesar 7,04 persen, informasi dan komunikasi 6,44 persen, jasa perusahaan 6,33 persen dan di posisi terakhir ada transportasi dan pergudangan sebesar 5,16 persen. Namun demikian pada tahun 2021 pertambangan dan penggalian memberikan andil positif dan merupakan sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 4,35 persen.

Bahramsyah memaparkan pula perbandingan peningkatan perkonomian pada Kabupaten, kota se- di Kalimantan Timur. Diketahui hanya Penajam Paser Utara dan Kutai Timur yang perekonomiannya masih terjadi penurunan dan apabila dilihat dari besarnya kontribusi maka Kutai Kartanegara berada di posisi paling tinggi sebesar 25,50 persen.

“Di Kaltim, Berau adalah yang tertinggi kedua tingkat pertumbuhan ekonominya, sementara tingkat kontribusinya kita berada di posisi ke empat,” ujarnya.

“Melalui press rilis ini pula, kita berharap bahwa informasi terkait data-data BPS yang nantinya bisa digunakan sebagai bahan evaluasi atau monitoring program pemerintah Kabupaten Berau, apakah program yang sudah berjalan itu diteruskan atau diperbaiki atau menambah program lainnya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala KPPN Tanjung Redeb, Gusti Hasbullah menuturkan, realisasi APBN Kabupaten Berau tahun 2021 tercatat sebesar 96,06 persen atau senilai Rp 445 miliar dari total pagu sebesar Rp 464 miliar dengan tersisa sebesar Rp 18 miliar.

Sementara untuk belanja transfer dana alokasi kampung (DAK) fisik dan dana desa tahun 2021 dari total pagu Rp 246 miliar terealisasi 94,76 persen atau sebesar Rp 223 miliar dengan sisa sebesar Rp 12 miliar.

“Ada beberapa hal menyebabkan realisasi tidak terserap pada kementerian lembaga disebabkan antara lain, situasi pandemi covid-19, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pada satuan kerja tidak optimal serta terdapat beberapa kegiatan yang digabungkan menjadi satu sehingga alokasi dana tidak diserap maksimal,” demikian ujar Kepala KPPN Tanjung Redeb, Gusti Hasbullah. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel