ANEWS, Tanjung Redeb – Kenaikan kasus covid-19 yang cukup signifikan beberapa hari terakhir di Kabupaten Berau, membuat pemerintah kembali harus mengambil langkah, termasuk mencari tempat untuk menampung pasien positif virus corona, Kamis (17/12/2020).
Langkah tersebut, menyusul kondisi ruang isolasi rumah sakit yang kini sudah melebihi kapasitas, sedangkan dari hasil rapat, pemkab bersepakat untuk kembali memanfaatkan eks HotelCantika Swara yang berlokasi di Jalan Pulau Panjang, Tanjung Redeb.
“Situasi ruang isolasi di RSUD Abdul Rivai sekarang ini sudah tidak bisa tertampung termasuk di hotel dan politeknik. Sehingga harus dibuatkan lagi rumah sakit darurat dan yang lebih memenuhi syarat hanya Hotel Cantika,” ujarnya saat ditemui awak media.
“Itu sudah kita putuskan hotel Cantika kita buka lagi sebagai rumah sakit darurat, saya beri waktu untuk menyiapkan tiga hari, Insya Allah per hari Minggu sudah bisa dipakai,” katanya.
Bahkan dalam rapat evaluasi itu juga, terkait tenaga kesehatan (Nakes) yang diakui sudah mulai kewalahan menghadapi pasien covid-19 juga menjadi perhatian pemerintah.
“Tadi setelah kita kalkulasi Insya Allah masih belum mengancam untuk penanganan covid-19, jumlah Nakes yang ada masih lebih dari cukup,” ucap Agus Tantomo.
Sementara itu, untuk memberi efek jera bagi pelanggar protokol kesehatan covid-19, Plt Bupati Berau itu juga menegaskan kepada aparat keamanan untuk penegakannya jangan longgar.
“Tidak ada lagi yang namanya pembinaan-pembinaan, nanti langsung denda ini agak sedikit lebih tegas, demi kebaikan bersama karena situasi sekarang ini butuh penanganan yang lebih disiplin dan lebih keras,” tegasnya. (mik)