Follow kami di google berita

Pembentukan Kodam di Kaltara Tunggu Putusan KSAD

A-News.id, Tanjung Selor – Komando Daerah Militer (Kodam) di Kalimantan Utara (Kaltara) akan dibentuk. Namun, pembentukannya masih menunggu keputusan dari kepala staf angkatan darat (KSAD).

Sebelumnya, pada Februari 2023 lalu, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyampaikan rencana pembentukan kodam disetiap provinsi dan telah di setujui panglima TNI maupun Menteri pertahanan.

Adanya Kodam di setiap provinsi, nantinya akan ada Pangdam dengan pangkat jenderal bintang dua berdampingan dengan Kapolda ditiap provinsi yang dipimpin jenderal bintang dua.

Dengan adanya keputusan tersebut, Kaltara menjadi salah satu provinsi yang akan dibangun, namun untuk membangun perlu ada peninjauan dan sesuai dengan keputusan KSAD.

Waasrena Kasad Bidang Jamen dan RB, Bagus Suryadi Tayo saat meninjau Korem 092 Maharajalila pada Kamis (21/9) menjelaskan, sesuai kebijakan pimpinan baik dari Kementrian Pertahanan, Panglima TNI dan kepala Staf Angkatan darat, perlu ada peninjauan terhadap Korem-korem yang memungkinkan statusnya ditingkatkan menjadi kodam.

“Kehadiran kita disini, untuk mengumpulkan data-data itu,” ujarnya kepada A-News.Id.

Kemudian, nantinya hasil peninjauan akan disampaikan kepada KSAD. Dan hasil bagaimana kedepannya tergantung kepada kemampuan Negara.

“ Kira-kira, kita ini mampu atau tidak melakukanya. Sebab ada banyak pertimbangan Korem 092 Maharajalila bisa menjadi Kodam. Salah satu yang menonjol ditempat ini (Korem 092) Maharajalila yakni berada wilayah perbatasan. Jadi, pengamanan perbatasan diwilayah itu sangat penting,” terangnya.

Lebih lanjut, dia menyebutkan selama dua hari melakukan peninjauan di Kaltara , khususnya di markas korem kondisinya sudah bagus. Jikapun, terdapat kekurangan lain, akan menjadi tanggung jawab angkatan darat.

“Kalau misalnya, nanti KSAD menentukan ditingkatnya statusnya. Tentu, yang lain akan menyusul,” jelasnya.

Korem di Kaltara, termasuk dari 22 korem yang ditinjau. Dimana, ada 22 korem yang nantinya direncanakan naik statusnya.

jika terbentuk Kodam, maka kata dia, semua akan mengikuti mulai dari pembangunan gedung baru hingga kelengkapan lainya.

“Kita sudah terima dilaporkan dari dandrem dan staf. Kerjasama Pemda dan Korem sangat baik, sehingga untuk lahan pembangunan bukan masalah di Kaltara,” sebutnya.

Lalu, mengenai prajurit, pada saat pembentukan kodam, tentu akan ada penambahan prajurit, status tugas tanggung jawab bertambah, unit, personil dan materi bertambah akan bertambah.
Nantinya, dengan ada perubahan status menjadi kodam, akan memberi keuntungan bagi daerah dan masyarakat.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Provinsi Kaltara, Pollymaart Sijabat mengakui, Kaltara sangat membutuhkan adanya Kodam.

Karena, secara geografis dan kebutuhan wilayah kodam sangat dibutuhkan. Karena, rawan konflik dan beberapa hal yang menjadi prinsip.

“Untuk itu, perlu ada kodam di Kaltara. Mengenai legal lokasi sertifikasi tanah, kita siap saja sepanjang itu mampu memberikan dukungan. Nanti, kita sampaikan ke pimpinan sepanjang itu bisa dilakukan mungkin pimpinan pasti menyetujuinya,” ujarnya.

Pemprov Kaltara, lanjutnya sangat mendukung dengan pembentukan kodam di Kaltara, mengingat, ada banyak keuntungan yang didapatkan, sehingga perlu adanya pembentukan kodam di provinsi ke -34.

Bahkan akan ada penambahan untuk beberapa kegiatan lain. Prinsipnya, Pemda sangat mendukung, karena peningkatan pengamanan diwilayah kaltara akan lebih maksimal, dan anak-anak daerah bisa masuk diangkatan darat.

“Jika nanti di bentuk kodam, Informasi yang kita terima, mereka akan mengembangkan tanah milik TNI –AD yang ada di Gunung Seriang (Bulungan),” sebutnya. (*/Lia)

Bagikan

Subscribe to Our Channel