A-News.id, Tanjung Redeb – Meski pekerjaan Jembatan Sambaliung mulai dilakukan, namun aktivitas kendaraan di jembatan belum ditutup. Terpantau hingga pukul 16.00 WITA hari ini, kendaraan masih terlihat lalu-lalang. Sementara pengupasan aspal terlihat sudah dilakukan.
PPK Perbaikan Jembatan Sambaliung, I Nyoman S, menegaskan bahwa kontraktor sudah siap melakukan pengerjaan.
“Terkait pekerjaan memang sudah siap dimulai. Kami sudah siapkan tiang pancang dan mau drop material. Pekerjaan sudah siap melakukan pembongkaran lantai,” jelasnya, saat ditemui di lokasi Kamis (1/6) malam.
Dia mengatakan, pekerjaan sudah harus dimulai. Karena kontraktor juga dibatasi waktu dan harus selesai dalam waktu 4 bulan.
“Harapan kami, persoalan penutupan jembatan ini tidak berlarut. Karena pekerjaan juga ikut terhambat, akhirnya bakal tidak selesai,” lanjutnya.
Terkait masukan dari anggota DPRD Berau, dan Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD), pihaknya akan berkoordinasi kembali dengan pemkab. Seperti pengaturan lalu lintas di penyeberangan alternatif.
“Apa yang jadi masukan akan kami koordinasikan dengan pemkab. Wewenang ada di pemkab. Jadi pengaturan lalulintas kita komunikasi dengan pemkab. Kami hanya tanggung jawab pekerjaan fisik,” tuturnya.
Menurut Nyoman, pihaknya juga sudah melakukan pekerjaan yang harus diperbaiki sesuai rekomendasi BPTD. Seperti perbaikan dermaga yang diminta untuk diperlebar.
Mengenai penyeberangan alternatif roda dua, lanjutnya, pihaknya menyediakan petugas untuk membantu naik turun motor di kapal.
“Kami akui memang penyeberangan alternatif roda dua belum memadai. Tapi melihat kondisi jembatan sudah perlu perbaikan, jadi penutupan harus dilakukan. Tapi kami berusaha menjaga keamanan di penyeberangan alternatif,” imbuhnya. (to)