Follow kami di google berita

Pegawai Wajib Jadi Nasabah Bank Sampah

A-News.id, Tanjung Redeb – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Berau terus menggalakkan program bank sampah di masyarakat. Selain bernilai ekonomis, dengan program bank sampah dapat mengurangi volume sampah yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

Kepala DLHK Berau Mustakim Suharja mengatakan, untuk menggalakkan program ini, terlebih dahulu diterapkan kepada pegawai di lingkungan DLHK. Menurutnya, sebelum mengedukasi ke masyarakat, pegawai di lingkungan DLHK harus menjadi contoh.

“Jadi semua pegawai DLHK wajib jadi nasabah bank sampah. Setiap pegawai wajib setor sampah yang bernilai ekonomis ke bank sampah yang dikelola DLHK,” kata Mustakim, belum lama ini.

“Ke depan program bank sampah ini juga akan menyasar semua OPD,” sambungnya.

Mustakim mengatakan, untuk menekan jumlah sampah yang masuk di TPA perlu adanya pemilahan. Salah satu langkahnya dengan menggunakan bank sampah.

Dijelaskannya Mustakim, berdasarkan data timbulan sampah yang ada di Kabupaten Berau Tahun 2022 sebesar 49.801 ton. Artinya rata-rata sampah yang dihasilkan dari masyarakat Kabupaten Berau sebesar 136,44 ton/hari. Sumber timbulan sampah selain sisa makanan, 26,74 % bersumber dari sampah plastik.

“Sampah masuk mencapai 60-70 ton/hari,” ujarnya.

Saat ini kegiatan yang sedang dilakukan DLHK Berau yakni memberikan sosialisasi dan edukasi pengelolaan sampah. Sosialisasi ini tak hanya di lakukan secara langsung ke masyarakat, namun juga melalui kanal-kanal edukasi social media seperti Youtube, feed Instagram dan Facebook, podcast, dan plat form media sosial lainnya.

“Imbauan membuang sampah pada tempatnya sudah tidak relevan lagi. Saat ini yang perlu dilakukan masyarakat adalah bagaimana cara masyarakat memilah sampah rumahan,” jelasnya.

Dikatakannya, dengan program tersebut diyakini dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA.

“Sebesar apapun TPA kalau hulunya tidak diurus tidak akan cukup. Sampah tambah meningkat. Artinya masih perlu penanganan serius,” jelasnya. (ADV/to)

Bagikan

Subscribe to Our Channel