A-Nesw.id, Tanjung Redeb – Penyeberangan alternatif dampak perbaikan Jembatan Sambaliung menjadi berkah tersendiri bagi penyedia jasa penyeberangan dari Sambaliung-Tanjung Redeb dan sebaliknya.
Pasalnya tak sedkkit warga menggunakan penyeberangan berbayar menggunakan speedboat maupun ketinting meski telah disediakan penyeberangan gratis. Khsusnya pada sore hari setelah penyeberangan gratis ditutup alias istirahat.
Arga, motoris speedboat mengatakan, sekali menyeberang dikenakan tarif Rp 5.000 per orang. Jika dikalkulasikan, perhari dia bisa mendapat Rp 100.000 hingga Rp 175.000.
“Kadang juga bisa lebih dari itu, jika ramai orang untuk menyebrang,” ujarnya.
Selain itu, ungkap dia, walaupun penghasilan yang didapat dari jasa angkutan air tergolong cukup menjanjikan, dirinya pun berharap agar perbaikan Jembatan Sambaliung bisa cepat selesai. Karena Jembatan Sambaliung merupakan satu-satunya penghubung Kota Tanjung Redeb dengan Sambaliung dan lima kecamatan di pesisir.
“Memang penghasilan saya bertambah, tetapi saya mengharapkan agar jembatan cepat selesai agar masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya-biaya untuk penyebrangan,” tutupnya. (*/ER)