A-News.id, Samarinda — Bekas galian tambang acapkali memakan korban, hal tersebut menjadi ketakutan masyarakat yang tinggal berdekatan dengan area eks galian batubara. Disampaikan Kordinator Tim SAR Kota Samarinda Riqi Efendi danau yang merupakan bekas galian eks tambang tersebut nyatanya masih terbuka dan dapat diakses secara umum.
“Danau tersebut memang digunakan masyarakat untuk mencari ikan, bahkan menjadi daya tarik bagi anak-anak untuk berenang. Kerena memang tidak ada pembatas atau penutupan area tersebut,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu,(08/05/2024)
Rifki menceritakan, beberapa hari yang lalu terjadi kasus tenggelamnya dua orang bocah laki-laki di bekas galian eks tambang di kawasan Jl Lubang 3 Loa Bakung Kota Samarinda, yang kemudian berhasil ditemukan pada hari senin, (06/05/2024) pada pukul 15.00 Wita. Meskipun sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis, namun disayangkan nyawanya tidak tertolong.
“Kami berharap dilokasi tersebut harusnya dapat dipasang reklame atau ditutup saja sekalian, paling tidak penjagaannya diperketat. Jadikan tidak ada korban, dan paling tidak perusahaan eks tambang dapat bertanggung jawab untuk memberikan warning kepada masyarakat,” Tegas Rifqi.
Rifqi menambahkan, dengan semakin ketatnya imbauan yang diberikan kepada masyarakat melalui tulisan atau tindakan tegas akan dalam membantu mengantisipasi kejadian tenggelamnya korban di eks galian tambang. Meskipun saat ditanyakan informasi perusahaan Rifqi tidak mengetahui jelas tentang keberadaan perusahaan, namun dengan kejadian tersebut ada itikad baik perusahaan untuk bersikap dengan lebih baik.
“Saya tidak tahu pasti, namun sudah ada pihak berwajib yang melakukan monitoring terhadap lokasi tersebit, dan informasi warga juga masih simpang-siur untuk nama perusahaan tersebut,” tutupnya.(Ria)