ANews, Samarinda – Tahun baru 2021 hanya tinggal menghitung hari saja. Biasanya, seminggu sebelum menyambut tahun baru sudah banyak para penjual dadakan yang ada di pinggiran jalan, untuk menjual terompet maupun kembang, untuk memeriahkan tahun baru tersebut.
Namun, berdasarkan dari pantauan Anews, yang menyusuri beberapa wilayah di perkotaan Samarinda untuk menemukan penjual terompet hanya terlihat di Jalan Gajah Mada, dikawasan pasar pagi Kota Samarinda.
Saat ditemui, salah satu penjual terompet yang namanya tidak ingin disebutkan mengatakan, jelang tahun baru 2021 dirasa berbeda dari tahun sebelumnya. Hal itu dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang menyebar berapa bulan terakhir.
“Ini sepi mas,” ungkapnya singkat saat diwawancarai awak media, Kamis 24 Desember 2020.
Ia menyebutkan terompet yang dijualnya berkisar dari harga sampai Rp. 5.000,00 sampai dengan harga Rp. 10.000,00
Penjualan tersebut juga mengatakan untuk pendapatan penjualan terompet dalam seharinya tidak menentu, hanya tergantung dengan rezeki yang diterima.
“Ya gak tentu itu, kalau ada yang beli ya banyak ya banyak. Kalau gak ada, ya gak dapat,” ucapnya.
Untuk barang jualan itu dia mendaptkannya dari salah satu distributor, yang mengantarkan ke tempat jualannya.
“Ini barang (terompet) diantarkan sama orang, saya juga tidak tahu yang buat dari mana,” pungkasnya. (Riski)