A-News.id, Tanjung Redeb – Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai mengaku, saat ini ketersediaan sumber daya manusia berupa tenaga kesehatan dirasa masih cukup untuk menangani pasien covid-19 baik yang berada di ruang khusus isolasi ataupun tempat isolasi terpadu, Eks Hotel Cantika Swara, Selasa (1/3/2022).
Meski demikian, Direktur RSUD Abdul Rivai Nurmin Baso tetap merencanakan adanya tambahan nakes baru tergantung dengan kondisi tren pasien covid-19 yang dirawat hal itu juga sebagai langkah antisipasi rumah sakit apabila terdapat nakes yang terkonfirmasi positif covid-19.
Diketahui, untuk rumah sakit nakes yang disiagakan khusus ruang isolasi sebanyak 30 orang. Sementara yang berjaga di tempat isoter sebanyak 14 nakes yang dibagi ke dalam dua tim yang masing-masing berjumlah 7 orang.
“Seperti dulu nambahnya 25 orang, kalau sekarang sudah ada 10 orang cadangan, nanti kita masukkan lagi (nakes) kita menyesuaikan jumlah pasien yang kita rawat,†ujarnya.
Khusus, isoter di Eks Hotel Cantika Swara, dari penuturan Ketua Tim Nakes Isoter Covid-19, Kiki Faridah hingga, Selasa (1/3/2022) siang jumlah pasien yang dirawat sebanyak 26 orang. Kiki menyebut, terkait standar operasional prosedur (SOP) kerja, umumnya tetap sama seperti sebelumnya.
Bedanya hanya pada penggunaan alat pelindung diri berupa gown pengganti hazmat. Hal ini sesuai dengan anjuran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Tapi misalnya kalau kita berdampingan bertatapan langsung dengan pasien, kontak fisik kontak langsung itu kita masih menggunakan hazmat,†ujarnya saat ditemui awak media.
“Kita sistem rolling setiap 3 hari sekali, tim kita ada 2 satu tim itu jumlah nya 7 orang, nakes kita 5 CS nya 2,†tambah Kiki.
“Untuk saat ini belum ada kualahan dengan jumlah pasien nya tapi enggak tau kedepannya kalau jumlah pasien semakin hari semakin banyak yang masuk, infonya yang saya dengar kalau pasiennya semakin melonjak, semakin banyak maka tenaga kesehatan juga akan ditambah,†pungkasnya. (Mik)