A-News.id, Tanjung Redeb –Â Musyarawah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kembali digelar di Kecamatan Sambaliung yang dihadiri langsung oleh Bupati Berau Sri Juniarsih, Ketua DPRD Madri Pani, Kepala Bapalitbang Nanang Bakran, Camat Sambaliung Nazaruddin dan seluruh OPD Pemkab Berau.
Musrenbang yang diselenggarakan di aula SMAN 4 Berau tersebut diikuti oleh 13 Kampung dan 1 Kelurahan pada Selasa (1/3/2022).
Dalam sambutannya, Sri Juniarsih menyampaikan peran yang sangat penting dan strategis khususnya dalam kerangka efektifitas serta optimalisasi perencanaan pembangunan daerah, pencapaian tujuan, sasaran serta program dalam berbagai tatanan pemerintah harus sesuai dengan visi dan misi pemerintahan.
“Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap kondisi keuangan daerah, fokus anggaran yang kini lebih diprioritaskan kepada penanganan Covid-19 memaksa kita lebih cermat dalam mengambil kebijakan serta memilah sektor mana yang paling tama yang tidak dapat ditunda penganggarannya,” ungkapnya.
Bupati mengarapkan agar dapat menyesuaikan usulan dengan realita yang saat ini dihadapi, yang terpenting bahwa arah pembangunan bukan terbatas pada infrastruktur fisik saja namun juga dapat menyentuh aspek pemberdayaan sumber manusia untuk kesejahteraan.
Adapun usulan prioritas yang diusulkan oleh 13 kampung dan 1 keluraha sebagai berikut :
Kelurahan Sambaliung mengusulkan agar kantor kelurahan dapat dibangun baru dan juga fasilitas sekolah yang baru, kemudian mengusulkan agar Kelurahan Sambaliung dapat dibukakan lahan baru untuk pemakaman.
Kemudian Kampung Pilanjau mengusulkan agar lahan persawahan dan irigasi dapat dibuka, kemudian penyediaan tempat penampungan air atau bendungan serta mengusulkan agar penyediaan jaringan air bersih dapat masuk di kampungnya.
Kampung Pesayan mengusulkan, agar dapat disediakan fasilitas jaringan internet dan jalan penyambung dari Kampung Suaran.
Kampung Suaran mengusulkan agar sarana dan prasarana di kampung nya dapat disediakan seperti lapangan off-road, pemisahaan jalan untuk jalur kendaraan masyarakat dan jalur kendaraan perusahaan, kemudian pembukaan koperasi untuk BUMK.
Kampung Sei Bebanir Bangun mengusulan agar dibuatkan saluran drainase, pembuatan tapal batas wilayah kampung dan pembuatan jalur penyambung ke Pasar Senja.
Kampung Sukan Tengah mengusulkan pengaspalan jalan poros jalur SP3 dan SP4 serta revitalisasi dan optimaliasi parit-parit kampung dan juga pembukaan lahan pertanian serta tambak ikan.
Kampung Tanjung Perangat mengusulkan pengaspalan jalan poros kampung, pembuatan siring atau turap di pinggiran sungai kampung dan pembuatan puskesmas induk.
Kampung Gurimbang mengusulkan relokasi akses utama jalan kampung dan pengaspalan jalan kampung serta pengoptimalan aspek pertanian masyarakat kampung.
Kampung Rantau Panjang mengusulkan penyediaan fasilitas jaringan internet, penyediaan instalasi listrik dan juga penyediaan gedung Posbantu.
Kampung Pegat Bukur mengusulkan agar di kampungnya dapat diaspal dan disediakan air bersih.
Kampung Bena Baru mengusulkan pengaspalan jalan menuju Kampung Benar Baru dan juga penambahan jalur jaringan instalasi listrik.
Kampung Inaran mengusulkan agar dapat dibangunkan jembatan penghubung kampung serta pembuatan turap dan juga rehabilitasi rumah dinas tenaga kesehatan.
Kampung Tumbit Dayak mengusulkan agar jalan kampung dapat diaspal serta peninggian dan penyiringan jalan kampung.
Terakhir Kampung Long Lanuk mengusulkan agar pengaspalan jalan kampung disegerakan dan juga penyelesaian tapal batas cepat terselesaikan. ( ry)