Follow kami di google berita

Minta Pemerintah Bangun Posgab dan Warning System di Pulau Maratua

MARATUA LANDMARK
MARATUA LANDMARK

A-News.id, Tanjung Redeb — Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, terkenal dengan wisata perairannya yang terbanyak di wilayah tersebut. Namun, insiden kecelakaan speedboat wisatawan yang terjadi sebelumnya menjadi pengingat pentingnya peningkatan keamanan dan pengawasan di area wisata bahari.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat, mengusulkan pembangunan Pos Gabungan di Pulau Maratua. Pos ini diharapkan dapat membantu memantau pergerakan keluar masuk speedboat wisatawan secara maksimal, sehingga memungkinkan respons cepat dan antisipasi dini terhadap situasi darurat.

“Perlu adanya pos gabungan agar dapat memudahkan petugas memonitor keluar masuk speed wisawatan reguler maupun non reguler,” ujarnya.

Selain Pos Gabungan, Nofian Hidayat juga menekankan pentingnya membangun Sistem Peringatan Dini di Pulau Maratua. Sistem ini dapat berupa alat pendeteksi cuaca buruk dan rambu-rambu peringatan di area rawan kecelakaan. Pemerintah juga perlu mengkordinasikan hal ini ke BMKG agar dapat memasang alatnya di Maratua.

Selain Pos Gabungan dan Sistem Peringatan Dini, Pulau Maratua juga membutuhkan menara pemancar untuk alat komunikasi (repeater) HT (hand talkie) dan CCTV outdoor. Menara ini akan meningkatkan komunikasi dan pengawasan di area wisata bahari, yang penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan.

“Perlu juga warning system, agar saat kondisi cuaca buruk dapat diketahui secara realtime sehingga bisa mengirim sinyal waspada untuk para motoris maupun agen perjalanan wisata,” ungkapnya.

Pembangunan Pos Gabungan dan Sistem Peringatan Dini di Pulau Maratua memerlukan koordinasi dan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pariwisata, BPBD, Dinas Perhubungan, operator speedboat, TNI-Polri, Kecamatan, BMKG, Pol-PP, Pokdarwis dan masyarakat setempat. Selain itu, perlu ada satuan tugas (Satgas) gabungan agar monitoring dapat terjadwal dan tersistem.

“Kerjasama yang baik antar pihak akan memastikan terlaksananya sistem keamanan dan pengawasan yang efektif di area wisata bahari Berau. Termasuk satgas gabungan dari BPBD, TNI-POLRI, dan pihak lainnya yang terlibat, perlu kita bentuk,” tandasnya. (yf)

Bagikan

Subscribe to Our Channel