Follow kami di google berita

ASISTEN III SETKAB BERAU MENINGGAL DUNIA KARENA COVID-19

ANews, Tanjung Redeb – Kabar duka kembali menyelimuti pemerintah kabupaten Berau, setelah Asisten III Bagian Bidang Administrasi Umum, Ahmad Ismail meninggal dunia akibat terpapar virus covid-19, Senin (01/02/2021). Almarhum meninggal di usia ke 59 tahun, di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai, Tanjung Redeb sekitar pukul 05:10 Wita dini hari.

Sebagai pernghormatan terakhir, jajaran pemerintah kabupaten Berau, meliputi Bupati, Asisten I, Kepala BPBD dan sejumlah staf melakukan pelepasan jenazah mendiang Ahmad Ismail ini dilaksanakan di depan halaman kamar jenazah RSUD Abdul Rivai sekitar pukul 13:00 Wita.

Dokter Spesialis Paru RSUD Abdul Rivai, Robert Naiborhu menyebut, awalnya Almarhum hanya menunjukkan gejala ringan, dan diputuskan menjalani isolasi mandiri di rumah. Namun karena kondisi yang semakin memburuk dan kesulitan bernapas, almarhum selanjutnya dirujuk ke rumah sakit.

“Sempat kita tangani dengan pemberian oksigen, setelah dalam pengobatan keadaannya semakin memburuk dengan pneunomia (radang paru-paru, red) yang semakin memberat yang mengakibatkan almarhum gagal napas,” jelasnya.

Sementara, Bupati Berau Agus Tantomo mengatakan, dari kasus ini masyarakat dapat mengambil hikmah kalau virus corona merupakan wabah yang mematikan dan masih harus diwaspadai dengan penerapan protokol kesehatan.

“Sudah terlalu banyak korban, dan saya kira kesalahan yang lebih besar adalah ketika kita tidak mengambil hikmah dari apa yang telah terjadi ini,” ujarnya.

“Pengalaman selama ini menunjukkan hal yang paling sulit dan berbahaya untuk penanganannya adalah masyarakat tidak sadar dengan bahaya covid-19. Mudahan-mudahan ini dapat menjadi pembelajaran,” ucap Agus.

Dengan meninggalnya Asisten III ini, menambah deretan pejabat pemerintahan yang menjadi korban dari wabah pandemi covid-19 yang hingga kini masih terjadi. Selain itu untuk kasus kematian di Kabupaten Berau hingga Senin (01/02/2021) sore sudah mencapai 36 korban jiwa. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel