Anews.id, Samarinda – DPRD kota Samarinda soroti oknum yang bermain di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Hal ini lah yang harus ditertibkan.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda Markaca menyebutkan, Apabila ada oknum yang bermain itu harus diperjelas terlebih dahulu, siapa oknum itu, Kamis (31/3/2022).
“Jadi kalo memang ada oknum sebutkan, tidak ada yang di tindak sekarang apabila melakukan pelanggaran,” tegas Markaca.
Oleh sebab itu, karena ada yang berbicara bahwa ada oknum bermain kotor di SPBU, jangan sampai hal ini abu-abu. Semestinya dapat diperjelas terlebih dahulu.
“karena ada oknum yang bermain, nah ini sama aja masih ngambang laporannya,” imbuhnya.
Markaca pun menyebutkan, jikalo memang ini permain para SPBU sendiri, pasti akan ditindak. Seperti hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) Komisi III DPRD Samarinda yang lalu, mereka (Komisi III DPRD) berhasil mendapati tangki truk yang dimodifikasi.
“Harusnya isinya 200 liter, jadi 400 liter,” tuturnya.
Pada akhirnya hal ini merugikan para sopir truk sendiri, ucap Markaca. Politisi Gerindra menilai kenapa dapat terjadi kerumunan yang tidak karuan. Diduga memang ada yang bermain di SPBU terutama bahan bakar solar.
“Ketika ada yang bermain. Korbannya saudara satu profisi (sopir) mereka sendiri,” ucapnya.
Mengenai ihwal ini, apabila memang SPBU yang bermain bisa ditunjukkan. Komisi III DPRD Samarinda pasti akan datang, karena ini adalah kepentingan masyarakat.
“Jadi pusing kita mikirnya. Dimana sembunyinya minyak, ndak mungkin kita minum solar kan gitu,” kelakarnya.
SBPU yang menjadi sorotan utama pada saat ini ialah, bertempatan di Sungai Kunjang, dikarenakan antriannya yang begitu menganggu lalu lintas.
“Jadi saran saya, kalo memang ada oknum yang bermain, publikasikan sekalian. Biyar para aparat yang mendindak lanjuti,” tegasnya.
“Jika tidak disikapi, akan memakan korban banyak orang,” pungkasnya.