Anews.id, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menyelengarakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Tahun 2022, membahas Rencana Penyusunan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 yang digelar di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Kamis (31/3/2022) siang.
Orang nomor satu di Samarinda mengatakan, undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bahwa Pemerintah Daerah wajib menyusun RKPD yang berfungsi sebagai dokumen Perencanaan Daerah untuk periode satu tahun.
“Dalam penyusunan RKPD Tahun 2023, Pemerintah Kota Samarinda wajib menyelenggarakan tahapan penyusunan RKPD Tahun 2023 yang di dalamnya termasuk Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah,” ucap Andi Harun.
Andi Harun yang biasa dikenal AH pun menjelaskan, jika dokumen rancangan RKPD Kota Samarinda Tahun 2023 disusun berdasarkan Prioritas Pembangunan Nasional, Prioritas Provinsi Kalimantan Timur dan Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 4 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Samarinda Tahun 2005-2025 dengan arah kebijakan pembangunan RPJMD Tahap III.
Dalam rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Samarinda Tahun 2021-2026 mengusung tema Pembangunan di Tahun 2023 yakni “Percepatan Pembangunan Insfrastruktur, Pemulihan Ekonomi dan Peningkatan SDM Pasca Pandemi Covid-19â€
“Tentunya memperhatikan masukan dari Musrenbang Kelurahan serta Kecamatan yang telah dilaksanakan,” sebutnya.
“Saya menghimbau melalui Musrenbang RKPD ini, Perangkat Daerah dapat memacu untuk meningkatkan kinerjanya, mengingat Tahun 2023 merupakan tahap kedua dari rencana target-target pencapaian pembangunan Kota Samarinda yang juga tertuang dalam 10 program unggulan daerah,” sambungnya.
Selain itu ditegaskan oleh AH jika kolaborasi dan sinergi merupakan kunci utama agar dapat terus saling bekerjasama dalam mencari solusi atas sumber-sumber pendanaan yang kreatif.
“Saya yakin bila hal tersebut kita lakukan dengan penuh semangat maka akan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, memulihkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang handal pasca pandemi covid-19 ini agar tercipta value for money,” lanjutnya.
AH menegaskan kembali jika inovasi dan kreativitas merupakan prasyarat utama untuk berkembangnya pulih dan bangkit usaha perekonomian yang terdampak pasca pandemi Covid-19 secara berkelanjutan,
“Karena hal ini dapat menciptakan nilai tambah dan daya akselerasi yang diperlukan untuk proses pemulihan ekonomi yang berdaya saing dalam era industri 4.0 yang berbasis ekonomi digital dan kreatif,” ujarnya.
Dijelaskan AH jika hal tersebut sesuai dengan visi Walikota dan Wakil Walikota yang tertuang dalam rancangan RPJMD Kota Samarinda Tahun 2021-2026 yakni “Terwujudnya Samarinda Sebagai Kota Pusat Peradaban†dengan dukungan lima misi yaitu :
1. Mewujudkan masyarakat kota yang religius, unggul, dan berbudaya
2. Mewujudkan perekonomian kota yang maju, mandiri, berkerakyatan dan berkeadilan
3. Mewujudkan pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel, dan bebas korupsi
4. Mewujudkan infrastruktur yang mantap dan modern
5. Mewujudkan lingkungan kota yang aman, nyaman, harmoni dan lestari.