A-News.id, Tanjung Redeb — Persoalan kesehatan masih menjadi pekerjaan rumah untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Pasalnya, Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang sempat berjalan beberapa tahun lalu, kini telah berganti menjadi BPJS Kesehatan.
Kendati telah mengalami perubahan, nyatanya belum semua masyarakat miskin terakomodir. Hal itu disampaikan Lurah Karang Ambun, Arif Mulyono.
Dikatakannya, ada lebih dari 5 orang warga kurang mampu di tempatnya tidak mendapat fasilitas kesehatan yang disediakan pemerintah.
“Dari data yang kami miliki ini, masih ada warga miskin di Kelurahan Karang Ambun yang belum dapat jaminan kesehatan,” ujarnya.
Dikatakannya, orang-orang yang belum mendapat jaminan kesehatan itu, memang benar-benar membutuhkan perhatian dari pemerintah.
“Kami sadar bahwa kami bagian dari pemerintah, maka dari ini kami berharap agar mereka bisa mendapat bantuan kesehatan,” katanya.
Diterangkannya, telah mengajukan penambahan kuota untuk mendaftarkan beberapa warganya agar mendapat bantuan kesehatan. Namun, dari Dinas Kesehatan menyebut, kuotanya telah penuh.
“Jadi kami berharap agar anggaran di Dinas Kesehatan untuk program jaminan kesehatan ini mungkin bisa di tambah. Sehingga, warga kami bisa terfasilitasi,” terangnya.
Ditegaskan Arif, persoalan ini pun telah disampaikan ke Musrembang Kecamatan. Dan telah mendapat respon dari DPRD Berau.
“Jadi kami sangat berharap agar ada penambahan kuota untuk masyarakat kami. Kami sebagai lurah, memiliki keterbatasan kewenangan,” tandasnya. (poh)