Follow kami di google berita

Komisi III DPRD Samarinda Pandang Folder Air Hitam Bisa Tingkatkan Fungsi

A-news.id, Samarinda – Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda berencana untuk menjadikan kawasan Polder Air Hitam sebagai sarana wisata dan rekreasi di Samarinda.

Hal ini mendapatkan tanggapan dari ketua komisi III DPRD Kota Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani, dirinya mengatakan
wacana pengembangan wisata yang diusung Pemkot di kawasan Polder Air Hitam itu bisa meningkatkan fungsi kolam tampungan air yang berada di jalan Abdul Wahab Syahranie, Samarinda Ulu tersebut.
 
Pasalnya Angkasa Jaya Djoerani menilai selama ini keberadaan Polder Air Hitam untuk mengurangi dampak banjir di kota Samarinda dan daerah sekitar nya masih belum maksimal dirasakan.
Termasuk beberapa titik di sekitar jalan Abdul Wahab Syahranie dan Kadrie Oening yang mengindikasikan belum optimalnya peran Polder Air Hitam untuk mereduksi genangan air seperti yang diharapkan.

“Justru dengan adanya fungsi lain, konsentrasi kita kesitu, kalau disitu tidak ada apa-apanya orang kadang hanya lewat saja,” ungkap Angkasa Jaya saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler. (8/11/2021).

Lanjutnya, pria yang kerap disapa Jaya menjelaskan selama ini kawasan Polder Air Hitam sendiri sebenarnya telah menjadi salah satu tempat berkunjung nya warga Samarinda untuk berolahraga dan bersantai di tepi polder.

Dengan adanya beberapa gedung sarana olahraga seperti Dojang taekwondo, lapangan basket serta gedung anggar di sekitar Polder dengan luas 5 hektare tersebut, Pemkot Samarinda melalui walikota Andi Harun berniat mengoptimalkannya menjadi kawasan yang lebih tertata.
 
“Artinya kan ada anggaran besar yang kita gunakan untuk membangun polder Air Hitam itu, tetapi saya rasa kok kurang manfaatnya selama ini, maka bagaimana kita tingkatkan fungsi nya agar ada multiplayer effect terhadap ekonomi, menjadi ruang terbuka hijau dan menjadi sarana publik walaupun fungsi sebenarnya belum (maksimal),” jelasnya.

Kendati itu, Politisi dari fraksi PDIP berharap dengan adanya rencana penataan yang akan dilakukan, akan memberikan pengaruh terhadap kualitas perawatan dan pengelolaan polder yang lebih baik, sehingga fungsinya sebagai pencegah banjir bisa lebih dirasakan.

“Nanti ada korelasi dan simbiosis mutualisme antara masyarakat yang beraktivitas disitu dan perawatan penjagaan polder dapat dilakukan dengan lebih baik, pendapatan daerah masuk, dan polder akan terpelihara,” pungkasnya. (Ris)

Bagikan

Subscribe to Our Channel