KEMBALI TERJADI, PRIA ODGJ BACOK TETANGGA PAKAI PARANG

ANews, Samarinda – Pembacokan yang dilakukan oleh Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) kembali terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur.

Sebelumnya pembacokan yang dilakukan oleh ODGJ terjadi di daerah Sempaja Selatan,  kecamatan Samarinda Utara, Samarinda. Yang menyebabkan pria paruh baya bernama La Roji harus merenggang nyawa karena di bacok oleh Juliadi yang merupakan tetangganya sendiri.

kali ini seorang pria berinisia IW (31) yang sebelumnya pernah menjadi pasien Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada, tanpa alasan yang jelas tega membacok seorang pria berinisial SY (49) yang merupakan tetangganya sendiri.

Peristiwa pembacokan itu terjadi pada hari Senin, 8 Februari 2021, pada pukul 10.00 wita. Saat itu korban bersama istrinya sedang melakukan perbaikan jalan disekitar rumahnya yang berada di Jalan Revolusi, Gang Nuri, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang. Saat sedang melakukan perbaikan, tiba-tiba saja IW langsung menghampiri SY dengan membawa sebilah parang. Tanpa basa – basi IW pun langsung menebaskan parangnya ke arah kepala dan tangan SY.

Mendapati suaminya sudah bersimpah darah karena dibacok oleh IW, istri SY pun langsung berteriak untuk meminta tolong kepada tetangga sekitar. Mendengar teriakan warga pun langsung berdatangan untuk membantu SY. Namun saat warga mulai berdatangan, IW langsung melarikan diri dengan meninggalkan sebilah parangnya di lokasi kejadian.

“Diketahui pelaku (IW) mengalami gangguan jiwa dan saat ini kami masih melakukan pencarian terhadap pelaku,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang, Iptu Purwanto, saat dikonfirmasi. Selasa 9 Ferbuari 2021.

Iptu Purwanto menambahkan, saat menanyakan kepada korban apakah mempunyai masalah terhadap pelaku, SY menjelaskan tidak mempunyai punya masalah. Diketahui, pelaku adalah tetangga SY, pelaku sendiri tinggal persis di depan rumah korban.

“Tidak ada masalah sama sekali dengan korban. Pelaku juga warga disitu,” tambah Iptu Purwanto.

Akibat dari pembacokan tersebut, SY mendapatkan luka di bagian kepala dan tangan serta langsung dilarikan ke Rumah Sakit terdekat guna mendapatkan perawatan intensif. (Ris)