Follow kami di google berita

Jembatan Kelay III Masih Review Design

A-News.id, Tanjung Redeb – Jajaran DPRD Berau terus mendorong realisasi pembangunan Jembatan Kelay III yang menghubungkan Tanjung Redeb-Sambaliung dan beberapa kecamatan di wilayah pesisir.

Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah, berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau lebih fokus pada rencana pembangunan Jembatan Kelay III.

“Karena dapat mempermudah akses dari kampung ke kampung dan jarak tempuh menjadi lebih dekat. Selain itu menjamin pertumbuhan ekonomi nantinya,” ujarnya, belum lama ini.

Dikatakannya, pihaknya telah mengetuk anggaran sebagai tanda bukti telah setuju Jembatan Kelay III segera direalisasikan. Karena dirinya berharap agar pembangunan Jembatan Kelay III dapat direalisasikan.

“Semoga 2024 sudah siap bangun,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan M Ichsan Rapi, Sekretaris Komisi III DPRD Berau. Dikatakannya, DPRD mendukung penuh Pemkab Berau untuk merealisasikan Jembatan Kelay III ini. Menurutnya dengan adanya jembatan tersebut, maka ada akses alternatif bagi masyarakat.

“Dalam rapat anggaran kami sudah usulkan untuk Jembatan Kelay III ini,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Berau, Gamalis, menyebutkan rencana pembangunan Jembatan Kelay III terus berproses. Tahun ini, tengah dilakukan review design perencanaan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau.

“Tahun ini tahap review perencanaannya,” ujarnya,” Kamis (8/6/2023).

Menurutnya, belum terealisasinya jembatan tersebut karena mameng membutuhkan anggaran cukup besar.

“Kalau bicara jangka panjang, memang ada rencana itu,” lanjutnya.

Wabup pun berharap jembatan ini bisa direalisasikan tahun berikutnya. “Kalau memang itu dibutuhkan masyarakat, kenapa tidak kita lakukan,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris DPUPR Berau, Ismianto mengakui, rencana pembangunan Jembatan Kelay III memasuki tahap review design. Anggaran yang disiapkan sekitar Rp 2 miliar lebih. Review perencanaan itu diharapkan tuntas tahun 2023 ini, sehingga tahun depan ada progres pembangunan fisik jembatan.

Dia mengakui rencana pembangunan Jembatan Kelay III itu memang sudah lama, yakni kisaran tahun 2014. Namun, rencana itu tertunda karena persoalan anggaran.

“Karena perencanaannya sudah lebih 5 tahun, maka dilakukan review desain. Apalagi dari segi lahan pasti ada yang berubah,” jelasnya (8/6/2023).

Dijelaskannya, pada 2014 lalu anggaran pembangunan Jembatan Kelay III itu berkisar Rp 200 miliar lebih. Sementara, review perencanaan yang dilakukan tahun 2023 ini, diperkirakan bisa mencapai Rp 400 miliar.

“Anggarannya pasti berubah, dan akan jauh lebih mahal, karena menyesuaikan dengan desain dan harga material. Diperkirakan bisa mencapai Rp 400 miliar,” imbuhnya. (to)

Bagikan

Subscribe to Our Channel