A-News.id, Tarakan — Pertarungan pemilihan Gubernur Kalimantan Utara kian sengit. Kali ini, salah satu kader Partai Golkar, Andravirti Karita mengaku telah mengambil dan mengembalikan formulir penjaringan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara lewat perahu Golkar.
Saat dikonfirmasi, wanita yang menjabat sebagai Ketua kosgoro 1957 Partai Golkar Kaltara ini menyatakan bahwa keputusan dirinya untuk mengambil dan mengembalikan formulir penjaringan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara ialah berdasar pada kebijakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.
“Saya mendaftarnya itu atas perintah DPP ke provinsi (Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara). Untuk itu saya memang mendaftarkan diri di provinsi. Tapi untuk calon Gubernur, ini kita masih melihat dinamika politik yang terjadi sekarang,” ungkap Andra.
Untuk itu, lanjut Andra dirinya akan melihat perkembangan politik saat ini. Sebab pada hakekatnya pihaknya akan mengadakan survei di 5 kabupaten kota. Pasca dilakukan survei barulah pihaknya akan melihat hasil dari ini.
“Saya belum bisa menjawab secara pasti, karena politik itu diminamis,” katanya.
Andra juga menyatakan bahwa dirinya hanya melamar sebagai bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara melalui Partai Golkar saja. Tidak sama seperti calon lain yang mendaftar hampir ke seluruh partai dikarenakan masih mencari dukungan perahu.
“Saya sudah mendaftarkan di golkar dan sudah mengembalikan. Nanti kita lihat surat penugasan dari DPP,” ucapnya.
Pelaksanaan survei yang dilakukan pihaknya dikatakan Andra dilakukan secara kolektif yang sesuai dengan aturan Partai Golkar. Keinginannya maju di Pilgub Kaltara ini dikatakan Andra berbasis pada tujuannya yakni tidak menginginkan adanya pemerintahan yang koruptif, ini sama seperti janji yang ia kemukakan saat menjadi calon di pemilihan legislatif lalu.
“Saya akan transparan dan untuk memajukan SDM di Kaltara karena kita termasuk salah satu PSN jadi misi kita ini untuk Kaltara. Saya maju atau tidak maju di Kaltara nanti saya juga akan tetap bergerak karena saya masih menjadi ketua kosgoro di Kaltara untuk merealisasikan visi dan misi saya untuk Kaltara,” tegasnya.
Menyoal isu terkait dirinya yang maju di Pilwali Tarakan, dikatakan Andra sejauh ini dirinya belum memiliki keinginan akan hal tersebut. Namun ia akan melihat animo masyarakat lebih dulu secara luas. Namun saat ini ia mengaku memprioritaskan sebagai gubernur maupun sebagai wakil gubernur Kaltara. (bro)