Follow kami di google berita

PT Berau Coal Gelar Pelatihan Pengelolaan Keuangan Untuk Pengembangan BUMK

A-News.id, Tanjung Redeb – PT Berau Coal melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) menggelar pelatihan dan pendampingan sistem pengelolaan keuangan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK), Di Family Cafe
Selasa (6/6/2023) lalu.

Community Development PT Berau Coal, Hery Syaprani mengatakan, latar belakang, pihaknya memberikan pendampingan kepada BUMK, adalah pihaknya memiliki 48 kampung binaan.

Dimana, pihaknya memiliki program pengembangan ekonomi dan program pendidikan.

Dimana, hal itu sejalan dengan program pemerintah saat ini. Bahwa, BUMK yang menjadi salah satu lembaga yang diharapkan bisa menjadi bagian dari pengembangan kampung.

“Kami melihat, bahwa memang BUMK ini memiliki peran yang cukup tinggi untuk pembangunan kampung. Dimana, 30 persen penghasilan BUMK, akan dialokasikan untuk kampung,” katanya.

Dalam menjalankan lembaga, kata dia, banyak hal yang menjadi perhatian. Dimana, terutamanya adalah pengelolaan keuangan.

“Maka kami hadir untuk memberikan pelatihan ini,” tuturnya.

Sekertaris DPMK Berau, Warji, mewakili Pemerintah Kabupaten Berau sangat mengapresiasi PT Berau Coal atas perhatian dan sumbangsihnya, karena telah memberikan pelatihan dan pendampimgan sistem pengelolaan keuangan BUMK.

Yang mana, menurutnya, program tersebut sangat baik dan teramat dibutuhkan bagi aparat-aparat kampung yang memang bertugas mengelola BUMK.

“Kami sangat mengapresiasi apa yang telah menjadi program PT Berau Coal ini,” ujarnya.

Dikatakannya, PT Berau Coal sudah sangat membantu pemerintah dalam pelaksanaan pemberian pelatihan untuk mengelola sistem kuangan BUMK.

“Ya, dengan keterbatasan kami dan dengan adanya dukungan PT Berau Coal, kami sangat berterima kasih,” katanya.

Diugkapkannya, memang pihaknya mengakui bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini harus sering dilakukan. Guna, memberikan peningkatan-peningkatan kualitas masyarakat. Terutama, bagi BUMK-BUMK di Bumi Batiwakkal.

“Pelatiahan yang diberikan ini bersifat penting. Sehingga, perlu diperhatian hingga diterapkan oleh pengelola BUMK,” terangnya.

Lanjutnya, berharap agar apa yang sudah didapatkan dari materi tersebut, bisa diimplementasikan dalam pengelolaan keuangan BUMK kedepannya.

“Harapannya, agar pengelolaan keuangan BUMK ini bisa dikelola dengan baik. Tentunya dengan sistem yang benar,” terangnya.

Sementara itu, Ketua BUMK Pabeka Tawai Kampung Siduung Indah, Paul Ingan mengatakan, pihaknya sangat senang mendapat pelatihan tersebut.

“Terus terang dengan minimnya pendidikan kami di kampung, tentunya kami sangat senang mendapat pelatihan ini,” ujarnya.

Dikatakannya, di BUMK Siduung Indah, saat ini mengelola bidang usaha perbengkelan dan jaringan.

“Kami mengelola perbaikan kendaraan dan penjualan spare part,” tuturnya.

Diharapkannya, kedepan bukan hanya pelatihan seperti ini yang diberikan. Tapi juga kemampuan lainnya, untuk meningkatkan skil masyarakat.

“Kalau bisa, nanti juga kembali diberikan pelatihan bagi kami, yang memang mengelola perbengkelan. Jadi nanti kemampuan kami juga dalam memperbaiki kendaraan itu bisa meningkat,” tandasnya. (Adv/Poh)

Bagikan

Subscribe to Our Channel