Follow kami di google berita

Kaltara Genjot Tiga Fokus Pembangunan di Tahun Terakhir RPJMD

A-News.id, Tanjung Selor – Memasuki tahun terakhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) fokus menggenjot tiga sektor pembangunan, yaitu peningkatan produksi, hilirisasi, dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Litbang Kaltara, Bertius, mengakui bahwa progres ketiga fokus tersebut masih belum maksimal.

“Memang bisa dibilang tahun terakhir menggunakan RPJMD dan sekaligus awal memulai RPJMD 2025-2029,” ujar Bertius kepada A-News.id, Jumat (10/5).

Bappeda dan Litbang Kaltara akan mengakomodir dua kepentingan pada tahun 2025, yaitu sisa target RPJMD 2021-2026 dan awal persiapan RPJMD 2025-2029.

Pada sektor peningkatan produksi, Kaltara fokus pada sektor pertanian, peternakan, perikanan, multikultur, dan pengembangan pariwisata.

“Tetapi dalam memproduksi ini, kita belum maksimal sehingga potensi yang dimiliki tidak bisa memberikan dampak pada kesejahteraan,” ungkap Bertius.

Peningkatan hilirisasi komoditas unggulan daerah dan industri hijau berkelanjutan juga menjadi fokus utama. Kaltara memiliki potensi besar, namun masih tertinggal di tahap produksi.

“Kedepan bagaimana dengan hilirasasi termasuk dengan kemasan dan barang jadi. Ini sejalan dengan kebijakan melalui Pergub pemanfaatan barang lokal,” jelas Bertius.

Peningkatan SDM menjadi target terakhir, terutama untuk perlindungan sosial pasca pandemi Covid-19 yang berdampak pada masyarakat.

“Ini merupakan 3 fokus hingga 2025. Kami terus mendorong proses terus maksimal di masa akhir RPJMD 2025 mendatang,” pungkas Bertius.

Bappeda dan Litbang Kaltara mendorong kabupaten/kota di Kaltara untuk segera menjalankan tiga fokus tersebut dengan baik agar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Usaha Kecil Menengah (UKM), Koperasi dan Bumdes dapat bergerak dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(lia)

Bagikan

Subscribe to Our Channel