A-News.id, Tanjung Selor — Bupati Bulungan, Syarwani, melantik dan mengambil sumpah 6 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan. Pelantikan tersebut dilaksanakan di ruang pertemuan BKPSDM pada pukul 14.30 WITA.
Usai pelantikan, Syarwani berpesan kepada para JPT yang baru dilantik agar segera bekerja dan menata ulang layanan pemerintah terhadap revolusi industri keempat.
“Saya minta agar JPT yang baru dilantik bisa beradaptasi dan menguasai teknologi dengan mengikuti tuntutan perubahan zaman,” ujar Syarwani.
Syarwani juga mengingatkan agar para JPT bisa mencermati dinamika yang terjadi di masyarakat, guna menciptakan pelayanan yang akurat dan efisien.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Bulungan, Nurdiana, mengakui bahwa seharusnya terdapat 7 JPT yang dilantik pada hari ini. Namun, 1 orang di antaranya tidak memenuhi syarat yang sesuai peraturan.
“Jadi dari yang direncanakan 7 pada 2023, di 2024 yang hanya 6 yang terisi atau dilantik,” jelas Nurdiana.
Nurdiana juga mengakui bahwa masih terdapat kekosongan JPT di beberapa OPD di lingkungan Pemkab Bulungan.
“Untuk yang belum ada JPTnya nanti akan dilelang. Ya, kita usahakan di tahun berjalan ini (2024), namun itu tidak langsung dilantik karena ada tahapan selanjutnya yakni rekomendasi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),” tuturnya.
Menurut Nurdiana, kekosongan JPT terjadi dikarenakan adanya ASN JPT yang pensiun.
“Tiga dari kelima jabatan kosong diantaranya Dispenda, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Staf Ahli Bidang ESDM dan Inspektorat,” sebutnya.
Nurdiana menambahkan bahwa lelang untuk jabatan yang kosong akan dilakukan bersamaan dengan JPT yang mengisi inspektorat.
“Targetnya, dalam waktu dekat kalau bisa sudah dilakukan. Tinggal kita komunikasi dengan bupati karena jabatan yang lowong pada eselon II sudah harus terisi dan target dalam waktu minta rekom ke KASN. Tetapi kalau Bupati minta jabatan yang lowong dilelang kita langsung rekomendasi,” pungkasnya. (Lia)