A-news.id, Samarinda – Pemerintah provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim), melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berupaya untuk memperbaiki beberapa ruas jalan yang ada di Kaltim.
Pasalnya, hingga saat ini masih ada 16.913 Kilometer jalan di Kaltim yang mengalami kerusakan yang parah, serta 2.161 Kilometer dalam rusak yang sedang.
Kepada awak media, Kepala PUPR Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menyebutkan pihaknya telah menargetkan bahwa jalan provinsi saat ini sudah sudah dalam kondisi yang baik.
“Sekitar 78 persen jalan provinsi sudah baik. Tapi nanti di akhir tahun akan kami sampaikan detailnya. Kalau per-November 2022, fisiknya masih berkisar 50 persenan,” ungkap Fitra sapaan karibnya melalui sambungan seluler. Kamis (8/12/2022).
Selain itu, Fitra mengakui bahwa Pemprov Kaltim membutuhkan anggaran sebesar Rp 3 Triliun untuk pembangunan jalan di tahun 2023.
“Perbaikan jalan itu dimulai dari daerah Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), hingga kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau, serta Tanjung Redeb,” ucapnya.
“Memang daerah disitu kondisinya mulai rusak ringan dan rusak berat,” sambungnya.
Untuk itu, Fitra juga menargetkan daerah seperti kecamatan Sebulu, Muara Badak, kecamatan Samarinda Seberang, Kecamatan Sanga-Sanga, dan Kecamatan Dondang, pengerjaannya akan segera tuntas di tahun 2023.
“Kan targetnya 82 persen harus selesai semua. Sisanya yang 18 persen itu memang di utara dan memang masih butuh perbaikan. Tapi saya berharap semuanya bisa terselesaikan,” pungkasnya. (ris)ph