Follow kami di google berita

Jadi Sorotan Karena Kotor, Warga Teluk Bayur Minta Dilibatkan dalam Perawatan Stadion Mini Teluk Bayur

A-News.id, Teluk Bayur – Kotor dan berdebu seperti itulah pemandangan yang terlihat di areal stadion olimpik mini yang terletak di Jalan Stasiun, Teluk Bayur, Kabupaten Berau. Aset bekas pelaksanaan pekan olahraga provinsi (Porprov) ke-7 Tahun 2022 tersebut menjadi sorotan warga karena kondisinya kurang terawatt, Selasa (10/1/2023).

Kondisi itu disayangkan oleh warga karena stadion pertama yang ada di Berau itu, tak lagi bersih pasca porprov. Fasilitas olahraga itu diminta warga agar dikelola secara baik dari segi kebersihan maupun keamanan agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.

“Paling tidak stadion ini dikelola dengan baik, artinya jangan sampai tidak dirawat oleh pemerintah, supaya pemuda kita khususnya warga Teluk Bayur bisa menikmati fasilitas olahraga ini dalam jangka waktu yang panjang,” ujar Ketua RT. 12 Teluk Bayur Sutoyo.

Selaku warga Teluk Bayur yang juga berdomisili dekat dengan stadion dirinya berharap agar instansi terkait bisa mengefektifkan petugas untuk melakukan perawatan stadion. Di sisi lain, ia juga berharap agar sekiranya pemerintah bisa melibatkan masyarakat dalam hal perawatan stadion mini tersebut.

“Pembenahan-pembenahan yang belum selesai ataupun yang rusak juga bisa sekiranya dibenahi,” tambahnya.

Senada dengan warga, pemerintah kecamatan melalui Sekretaris Camat Toto Marjito menyatakan, dengan aset yang dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga itu dirinya selaku pemerintah kecamatan berharap agar pengelolaannya bisa melibatkan masyarakat yang berada di sekitar stadion.

“Seperti halnya dari segi parkirnya, kebersihan ataupun hal lainnya itu bisa melibatkan komunikasi dengan masyarakat,” harapnya.

“Fasilitas yang ada itu juga saya berharap bisa dimanfaatkan bagi pengembangan prestasi warga sekitar,” pungkasnya.

Untuk diketahui, total anggaran pembangunan stadion olimpik mini Teluk Bayur Rp51 miliar. Anggaran tersebut berasal dari APBD Berau dan bantuan keuangan provinsi Kalimantan Timut. Hanya saja untuk saat ini masih banyak fasilitas pendukungan yang belum rampung salah satunya lahan parkir. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel