Follow kami di google berita

Harusnya Gandeng Penyedia Jasa Wisata Lokal

A-News.id, Berau — Kekayaan potensi wisata di Kabupaten Berau memang banyak, namun hingga kini pemerintah masih memikirkan seperti apa agar wisatawan dari luar daerah dapat masuk melalui Berau agar perputaran ekonominya ikut terdampak.

Salah satu warga Pulau Derawan yang sempat membuka jasa usaha perjalanan wisata, Erwan, dikatakannya harusnya jasa usaha lokal harus diperhatikan, setidaknya Guide atau Transportasi nya yang berada sekitar lokasi wisata dapat dimanfaatkan.

“Ya kita harapkan, agen dari luar daerah dapat mengantarkan tamu dan selebihnya dapat menggunakan jasa orang lokal seperti guide maupun transportasi (speedboat), tapi memang biasanya seandainya tamu nya banyak mereka juga membutuhkan guide lokal,” jelas Erwan.

Menanggapi hal tersebut, Cipto Hanjono Seksi Promosi Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwata Berau mengatakan, tahun 2020 sempat ada kunjungan dari Berau ke Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara membahas mengenai keinginan dalam hal kerjasama promosi wisata khususnya pintu masuk di Tarakan.

“Karena memang dominasi kunjungan wisatawan melalui Tarakan saat ini,” ungkap Cipto saat diwawancarai di Kantornya, Selasa (07/12/2021).

Setelah kunjungan disbudpar Berau , adapun kunjungan balasan dari dinas pariwisata Provinsi Kaltara bersama asosiasi perusahaan perjalan wisata lainnya.

“Artinya mereka sangat antusias menyambut baik rencana yang kita tawarkan, kemudian kita pingin ada draft MoU yaitu akan mengajukan pola kerjasama mengenai pintu maupun pola distribusi wisatawan,” katanya.

Adapun travel agen wisata yang berada di Kaltara tidak sepenuhnya menguasai pola perjalanan wisata kecuali melibatkan pengusaha lokal dalam hal ini yaitu guide maupun transportasi lokal yang ada di Kabupaten Berau.

“Sehingga semua bisa berjalan secara perekonomian, sehingga gairah pengusaha di dalam daerah sendiri bisa seperti yang ada di Kaltara,” jelasnya.

“Semestinya MoU itu dilakukan oleh antar sesama Provinsi, jadi langkah awalnya kita konsep dari Kabupaten lalu eksekusinya antara Provinsi Kaltara dengan Kaltim,” jelasnya.

Terkait hal itu, Cipto menambahkan bahwa Dinas Pariwasata Kaltara bersama asosiasi perjalanan wisata menanggapi dengan baik terkait wacana tersebut, karena sesama penyedia jasa usaha wisata harus saling memperhatikan.

“Mereka tanggapi dengan baik, karena masih memperhatikan jasa usaha yang ada di Berau serta pinginnya diatur dalam sebuah MoU perjanjian kersama yang saling menguntungkan, jika kita lihat dari segi budget untuk menjangkau Kabupaten Berau itu akan lebih murah melalui Tarakan, karena kalau dibandingkan tiket pesawat untuk jangkau Berau harganya sedikit tinggi,” tambahnya.

“Kemudian ereka juga menyediakan paket wisata yang sangat lengkap dan bervariasi, mungkin itu yang menjadi pertimbangan mereka (wisatawan) untuk masuk pintu dari Tarakan,” tutupnya. (yf)

Bagikan

Subscribe to Our Channel