A-News.id, Tanjung Redeb –Â Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau (Disbudpar) Berau sebut di Kabupaten Berau selama ini belum ada sertifikasi hotel berbintang. Hal ini dikatakan Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir.
Dijelaskannya, beberapa waktu yang lalu, pihaknya mendapat kunjungan tim dari Dinas Pariwisata Provinsi (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim) bersama dengan bidang ekonomi kreatif untuk melakukan evaluasi ke beberapa hotel yang ada di Kabupaten Berau.
“Dan mereka berkeliling bersama tim dari OPD Pemkab Berau, Diskoperindag, DPMPTSP, DLHK dan beberapa tim lalu mereka berkeliling untuk evaluasi. Dan itu jadi pendahuluan,” jelasnya.
Menurut Ilyas, di Berau ini khususnya yang berada di perkotaan Tanjung Redeb, ada beberapa hotel yang menurutnya layak di sertifikasi hotel berbintang akan tetapi hingga saat ini belum ada. Bahkan Ketua PHRI Kaltim pun turut mendukung akan sertifikasi hotel berbintang tersebut.
“Bahkan Ketua PHRI Kaltim sangat setuju hal itu segera dilaksanakan, agar kita tahu hotel mana saja yang ada bintangnya, contoh Hotel Bumi Segah,Grand Parama, Palmy, kan kita gak tau tuh apa bintangnya, maka dari itu semoga hal ini cepat dilaksanakan,” ujarnya.
“Jadi saat itu ada beberapa yang dikunjungi mungkin ada 7 hotel, ya saya harap bisa dapat dilakukan sertifikasi hotel berbintang, kan nanti ketika sudah disertifikasi jadi kita tahu, ini hotel bintang sekian,” katanya.
Sebelumnya ujar Ilyas, ada beberapa ketegori hotel, semisal hotel bintang dan hotel melati. “Nah kalau sekarang hanya ada hotel bintang dan non bintang, itu yang kalau tidak salah,” bebernya.
Manfaat dari hotel berbintang tentu dapat menambah kepercayaan wisatawan terhadap hotel-hotel yang ada di Kabupaten Berau. Dan juga dapat menjadi pendongkrak meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Berau.
“Dan dalam waktu dekat ini saya akan segera berkordinasi dengan Dispar Provinsi Kaltim dan Ketua PHRI Kaltim agar hal ini secepatnya dapat berjalan,” tandasnya. (adv/nov)