A-News.id, Tanjung Redeb — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) menyebutkan realisasi nilai nvestasi di Berau tembus sebesar Rp3.187.639.301.600 dari target nilai investasi sebesar Rp 4,5 triliun pada triwulan III.
Kepala DPTSP Berau, Nanang Bakran mengatakan, realisasi ini sementara baru dipaparkan untuk triwulan III, sedangkan untuk triwulan akhir masih dalam proses perhitungan. Investasi sebesar ini berasal dari pelaku usaha PMDN dan PMA non UMK.
“Untuk sektor usaha dominan masih pada pertambangan dan perkebunan sawit, selain itu disusul dengan sektor pariwisata,” ujarnya.
Untuk investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Kabupaten Berau saat ini tercatat mencapai US$33.011.400 atau sekitar Rp 513.129.201.600 (Kurs Rp 15.544). Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai 2.674.510.100.000. Jika ditotal keseluruhan investasi di “Bumi Batiwakkal” mencapai Rp 3.187.639.301.600 pada Triwulan III atau baru mencapai 70% dari target.
Nanang menjelaskan, walau sektor pertambangan masih tertinggi akan tetapi sektor parawisata dan pertanian dalam artian luas juga tetap menjadi dominan. “Jika kita seperti perkebunan kakao kita juga sudah cukup dikenal di luar, kemudian UMKM di Berau juga dapat mendukung termasuk sektor pariwisata, yang pengelola saling berkolaborasi,” jelasnya.
Dirinya juga menekankan bahwa Berau membuka peluang investasi sebesar-besarnya kepada calon investor sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku. Disisi lain, Berau yang juga sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) sudah seharusnya bersiap-siap khususnya investor yang akan masuk.
“Termasuk kemudahan investasi dan membuka peluang seluasnya di daerah ” tandasnya (yf)