A-News.id, Tanjung Redeb — Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Budisatrio Djiwandono bekerjasama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) RI gelar bimbingan teknis peningkatan capacity building hilirisasi tanaman lada, di ruang pertemuan hotel derawan indah, Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kamis (1/9/2022).
Dengan tema peningkatan kualitas mutu dan ekspor lada, para petani sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut guna menambah wawasan menjadikan hasil pertanian lebih baik lagi.
Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI, Budisatrio Djiwandono mengatakan, kali ini dirinya belum dapat hadir secara langsung ke lokasi Bimtek lantaran dirinya masih menjalani rapat yang tidak bisa ditinggalkan.
“Di pusat masih ada rapat-rapat yang tidak bisa ditinggalkan, sehingga saya hanya bisa menyapa melalui daring secara langsung,” ujar Budi saat memberi sambutan secara virtual dihadapan puluhan petani.
Apresiasi kepada rekan khususnya kementerian pertanian yang telah membantu mensupport program ini sehingga petani-petani yang ada di Kabupaten Berau dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik.
Disampaikan Budi, dua tahun terakhir banyak hambatan keberlangsungan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi covid-19, sehingga banyak perusahaan terdampak kesulitan mendapatkan pembeli. Akan tetapi di sektor pertanian, dalam masa pandemi covid pun sektor ini sangat diperlukan.
“Mengingat akan hal ketahanan pangan yang menjadi prioritas utama untuk semua orang, maka dari itu sektor pertanian menjadi positif di Indonesia. Dan juga saya akan konsisten berkenan membantu mengenai hal pertanian,” bebernya.
“Artinya ini adalah sesuatu kesempatan untuk kita jika masalah pangan itu nomor satu,” lanjutnya.
Di Kalimantan Timur jumlah penduduknya akan terus bertambah, mengingat juga di Kaltim nantinya akan menjadi Ibu Kota Negara yang baru, dan Kabupaten Berau juga akan mendapat bagian.
“Maka dari itu sektor pertanian maupun perternakan jangan sampai turun,” jelasnya.
Dirinya yang juga merupakan anggota DPR RI dapil Kaltim tentu akan terus mendukung para petani maupun peternak di Kabupaten Berau maupun di Kabupaten/Kota lainnya di Kaltim.
“Saya juga sangat senang bahwa masih mampu bekerja keras untuk dapat menyalurkan program bantuan baik berupa Alsintan maupun insfrastruktur pertanian lainnya,” bebernya.
Dirinya berharap agar bimtek ini terus berlanjut dan memuat tema yang lebih luas, baik itu pada sektor pertanian bahkan peternakan dan sektor pangan lainnya
“Karena potensi tidak hanya pada batu bara saja ataupun sawit, pemuda juga harus dapat andil untuk bertani, jiwa semangat harus ditanamkan dari usia dini. Saya juga berharap agar bimtek ini kita diberikan pemahaman khususnya dapat memiliki hasil panen yang memuaskan agar export dapat lebih baik dan bisa masuk ke pasar dunia,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra, Jakariya menambahkan, acara ini merupakan kegiatan yang sangat positif. Budisatrio ini juga merupakan anggota DPR RI dari fraksi Partai Gerindra, sehingga pihaknya turut andil dalam kegiatan ini.
“Saya katakan program ini sangat positif, kedepannya kita juga akan coba membantu para petani dengan mengupayakan aspirasi yang telah disampaikan kepada pak Budi dapat direalisasikan,” jelasnya.
Jaka menambahkan, perlu diketahui bahwa sumber daya alam khususnya di sektor pertambangan, hampir tidak dapat lagi diperbarui maka dari itu dengan adanya kegiatan bimtek ini dapat membuka wawasan bahwasanya sektor pertanian maupun perternakan merupakan sektor yang berperan aktif dalam ketahanan pangan di Indonesia.
“Sedangkan sektor yang kontinyu cepat pembaharuannya yaitu sektor pertanian, perternakan, dan perikanan,” ujarnya.
Sementara itu, di Indonesia ini merupakan negara yang dipenuhi dengan lahan yang subur, maka orang tua maupun anak muda sudah semestinya menjadi bagian pada sektor ini.
“Ya sama seperti dikatakan sebelumnya, sudah semestinnya anak muda bergerak dan jangan pernah gengsi untuk menjadi petani,” tandasnya.