Anews.id, Samarinda – Peningkatan APBD Perubahan Kaltim 2023 akan memberikan dampak positif kepada sektor pertanian. Sebagai informasi, nominal angka yang didapatkan mencapai Rp 25,32 triliun.
Muhammad Samsun, selaku Wakil Ketua DPRD Kaltim membenarkan hal itu. Kendati demikian, ia masih belum mengetahui secara pasti seberapa signifikan dari peningkatan anggaran dana tersebut yang akan disalurkan kepada sektor pertanian di tahun 2023.
“Peningkatan anggaran ini memang permintaan kami. Seluruh fraksi yang ada di DPRD Kaltim meminta agar anggaran untuk sektor pertanian ditambah,” ungkap Samsun.
Samsun berpendapat bahwa sangat penting dilakukannya penambahan anggaran dana di sektor pertanian. Alasannya, karena sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas dari sektor pertanian di Kaltim.
Sampai saat ini, ia menilai bahwa Kaltim masih memiliki ketergantungan dengan kawasan penghasil yang berada di luar Kaltim. Sehingga, dalam upaya memenuhi kebutuhan akan hasil pertaniannya sendiri, kemampuan Kaltim pun masih terbatas.
“Kami proyeksikan, sektor pertanian akan menjadi sektor unggulan di kemudian hari,” imbuhnya.
Ia pun menerangkan, peluang besar dalam proses pemasaran dimiliki oleh sektor pertanian di Kaltim. Terlebih lagi, jangkauan yang dimiliki cukup luas.
Perihal pemindahan segera Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kaltim saat ini, peningkatan secara optimal dari sektor pertanian di Kaltim pun harus dipertimbangkan. (adv)