Anews.id, Samarinda – Pj Gubernur Kaltim saat ini, Akmal Malik telah mengemban tugasnya selama 1 bulan. Selain tugas yang diemban cukup banyak, ia pun diberikan harapan agar dapat mengurangi angka kemiskinan di Benua Etam.
Hal ini pun merupakan harapan dari Hasanuddin Mas’ud, selaku Ketua DPRD Kaltim. Sebagai informasi, Akmal Malik masih mempunyai waktu selama satu tahun ke depan sampai dengan terpilihnya gubernur dan wakil gubernur definitif.
Hamas mengungkapkan, masih banyak ditemui masyarakat miskin di Kaltim. Terkait dengan upaya yang dilakukan oleh Pemprov Kaltim, salah satunya adalah dengan melaksanakan program Rumah Layak Huni (RLH).
“Banyak harapan kami untuk pak Pj Gubernur Kaltim,” tambahnya.
Harapan Hamas, Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut dapat memberikan upaya yang bersifat solutif dalam mengurangi angka kemiskinan di Kaltim. Memang sangat membutuhkan waktu dalam hal mengatasinya.
“Terobosannya yang kami harapkan, supaya angka kemiskinan di Kaltim bisa terus turun,” ucap Hamas.
Ia dengan sadar mengakui bahwa tidak mudah menuntaskan persoalan kemiskinan di Kaltim. Akan muncul sejumlah tantangan yang mesti dilewati. Tetapi, Pj Gubernur Kaltim tetap diberikan apresiasi oleh Hamas atas kebijakan apapun yang akan dilakukan untuk mengatasi hal ini.
Diyakini oleh Hamas, kesiapan Akmal Malik untuk kembali melanjutkan program yang sudah berjalan sebelumnya di ruang lingkup Pemprov Kaltim. Terlebih lagi, dalam hal melanjutkan kembali program yang sudah berjalan sejak Isran Noor-Hadi Mulyadi masih menjadi pemimpin Kaltim dari tahun 2018 sampai dengan 2023.
“Walau masih belum tahu pasti, ke depan akan ada kebijakan apa yang akan dilaksanakan pemerintah di bawah kepemimpinan beliau,” jelasnya.
Rancangan pertemuan rutin dengan Akmal Malik sebanyak 1 kali dalam sebulan akan diatur oleh pihaknya. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim pun akan diundang dalam pertemuan ini.
“Kami yakin pertemuan itu nanti akan mempererat hubungan dan komunikasi untuk membahas kegiatan-kegiatan dan program yang sudah disusun dari semua pihak,” pungkasnya. (adv)