Follow kami di google berita

Kecewa, Shela Mahyudin Mundur dari PAN

Kecewa, Shela Mahyudin Mundur dari PAN
Kecewa, Shela Mahyudin Mundur dari PAN

A-News.id, Samarinda- Keputusan dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) yang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno, Nomor: PAN/A/Kpts/KU-SI/065/VI/2024 di Jakarta, 5 Juni 2024. Dengan tegas mengusung pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji, memunculkan kisruh dalam internal PAN. Hal tersebut disampaikan Shela Anggraini Sadewi Mahyudin yang mengaku kecewa terhadap keputusan DPP PAN yang mengusung Rudy Mas’ud dan Seno Aji.

Shela menyatakan pengundurkan diri dari PAN, hal tersebut disebabkan rasa kecewa atas perjuangannya pada saat pemilihan legislatif tidak dihargai. Dirinya mengatakan telah memberikan upaya maksimal dengan berhasil menyumbang 18.434 suara untuk DPR RI, yang mana diketahui setelah 15 tahun PAN gagal meraih kursi DPR RI, kini kembali mengirimkan satu kandidat terbaiknya melenggang ke senayan. Keputusan tersebut dirasa sangat mengejutkan, terlebih sempat mewarnai dukungan sebelumnya, yang mengatakan PAN akan tetap mengusung Isran Noor seperti pilgub sebelumnya.

“Kecewa karena upaya yang telah dilakukan kurang dihargai. PAN setelah 15 tahun gagal mendapatkan kursi DPR RI, kini berhasil. Salah satu kategorinya adalah perolehan suara dari saya,” ungkapnya Shela, Rabu (26/6/2024).

Namun, Ketua DPW Kaltim yang juga Wakil Ketua III DPRD Kaltim, Sigit Wibowo, menegaskan bahwa keputusan tersebut tentunya telah dipertimbangkan oleh Ketua Umum dan pastinya sudah berkomunikasi pula dengan pimpinan Nasional.

“Sepengetahuan saya, keputusan PAN bukan hanya soal kepentingan partai, tapi juga kepentingan bangsa dan negara,” terangnya.

Tidak berhenti disitu, Sigit juga menyatakan, baik DPW maupun DPP PAN telah saling berkomunikasi terus-menerus untuk menyiasati Pilgub Kaltim 2024 yang akan berlangsung 27 November nanti.

“Sudah kita sudah bolak-balik (Berkomunikasi), bukan hanya pilgub tapi juga untuk Pilkada. Pilkada kabupaten kota itu sudah kami dipersiapkan semuanya,” tambah Sigit.

Namun dibalik itu, meski telah mendeklarasikan dukungan dari pihak DPP PAN. Sigit tetap tidak menutup kemungkinan akan adanya perubahan keputusan di waktu-waktu yang krusial selama Pilkada masih belum berlangsung.

“Sementara itu (Dukungan ke Rudy Mas’ud dan Seno Aji), kalau ada keputusan politik lain bisa saja berubah, namanya keputusan politik,” sanggahnya.

Posisi PAN dengan 4 Kursi DPRD Kaltim, tentu saja menguatkan posisi Rudy Mas’ud sebagai unggulan di Pilgub Kaltim nanti. Akan tetapi, bila saja perubahan terjadi, maka PAN bisa jadi akan kembali berlabuh ke sisi Isran Noor yang masih belum diusung oleh partai manapun. (Ria)

Bagikan

Subscribe to Our Channel